Seputar Sulteng

Menteri P2MI Cari Investor Bangun BLK-LN di Kota Palu, Upaya Tuntaskan Pengangguran

Global Sulteng
×

Menteri P2MI Cari Investor Bangun BLK-LN di Kota Palu, Upaya Tuntaskan Pengangguran

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Menteri P2MI Cari Investor Bangun BLK-LN di Kota Palu, Upaya Tuntaskan Pengangguran
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding meninjau lokasi Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN) di Kelurahan Mamboro, Kota Palu. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding meninjau lokasi Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN) di Kelurahan Mamboro, Kota Palu, Jumat (21/2/2025).

Kunjungan Menteri P2MI didampingi juga oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palu Irmayanti Pettalolo.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Lokasi yang nantinya akan menjadi BLK-LN dengan luas 2 hektare merupakan hibah dari Pemerintah Kota Palu kepada Kementerian P2MI.

Baca juga: 7 Oknum Polisi di Polda Sulteng Dipecat Gegara Tewaskan Pencuri Handphone

Kata Sekda Irmayanti, keberadaan pekerja migran Indonesia sangat penting dalam perekonomian bangsa.

Sehingga, perlindungan terhadap para pekerja migran menjadi salah satu prioritas utama pemerintah.

Menurutnya, pembangunan BLK-LN memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kota Palu, khususnya bagi calon pekerja migran yang akan mengadu nasib ke luar negeri.

Lebih lanjut, Kota Palu memiliki potensi besar dalam hal tenaga kerja yang siap bersaing di pasar global.

Adanya fasilitas pelatihan dapat meningkatkan keterampilan dan keahlian para pekerja migran, sehingga bisa bekerja dengan lebih profesional, aman dan terlindungi hak-haknya.

“Kami berharap adanya fasilitas ini, warga Kota Palu semakin banyak yang dapat memanfaatkan peluang kerja di luar negeri secara aman dan terjamin,” ucapnya.

Disisi lain, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menyebut sekitar 7,4 juta pengangguran di Indonesia dan setiap tahunnya menghasilkan 1 juta angkatan kerja baru.

“Kalau hanya harap serapan tenaga kerja di dalam negerinitu berat, maka pekerja migran adalah salah satu solusi untuk mengurangi pengangguran,” ujarnya.

Pekerja migran juga merupakan investasi Sumber Daya Manusia (SDM) karena terjadi transfer ilmu pengetahuan, skill dan lainnya sebagainya.

“Contoh, anak-anak yang kita kirim ke pabrik-pabrik luar negeri, pulang ke Indonesia mereka jadi ahli, karena pengalaman kerja itu penting,” tuturnya.

Dia menambahkan, sekitar 1,3 juta lowongan kerja di luar negeri yang dibuka, namun Indonesia baru bisa memenuhi 297 ribu.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pembacokan di Bantaran Sungai Palu, Korban Alami 10 Kali Tusukan hingga Tewas di Rumah Sakit

Olehnya, Kementerian P2MI akan menyusun kurikulum sesuai dengan permintaan yang ada di luar negeri.

“Saya lagi cari investor untuk membangun BLK-LN di setiap daerah, Insya Allah pekerja migran ini jadi solusi memberantas pengangguran kita,” jelasnya.