Seputar Sulteng

BI Sulteng, Ditjen PAS-BPSP Kerjasama Ketahanan Pangan dan Pengendalian Inflasi

Global Sulteng
×

BI Sulteng, Ditjen PAS-BPSP Kerjasama Ketahanan Pangan dan Pengendalian Inflasi

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
BI Sulteng, Ditjen PAS-BPSP Kerjasama Ketahanan Pangan dan Pengendalian Inflasi
Bank Indonesia (BI), Ditjen PAS dan BPSP Sulteng resmi menandatangani perjanjian kerjasama untuk memperkuat program ketahanan pangan dan pengendalian inflasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Bank Indonesia (BI), Ditjen PAS dan BPSP Sulteng resmi menandatangani perjanjian kerjasama untuk memperkuat program ketahanan pangan dan pengendalian inflasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kerjasama ini menjadi langkah strategis dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Sulteng.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Perjanjian ini bertujuan memperlancar pelaksanaan program melalui pendekatan terpadu yang mencakup perencanaan, pelatihan, pendampingan serta monitoring dan evaluasi.

Baca juga: Baznas Kota Palu Salurkan Bantuan Uang Tunai dan Sembako untuk 306 Penerima Manfaat

Program ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan dengan menerapkan praktik pertanian berkelanjutan, memperkuat produksi pangan lokal untuk menekan volatilitas harga, serta membangun keterampilan WBP agar lebih mandiri secara ekonomi setelah bebas.

Kepala Perwakilan BI Sulteng Rony Hartawan menekankan bahwa keterlibatan WBP dalam sektor pertanian dapat memberikan manfaat ganda.

“Selain meningkatkan keterampilan dan produktivitas WBP, program ini juga berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga pangan di Sulteng,” ucapnya, Rabu (19/2/2025).

Melalui kerjasama ini, WBP akan mendapatkan pendampingan intensif dalam bidang pertanian dan pengelolaan hasil pangan.

Sehingga, tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan di dalam lingkungan pemasyarakatan, tetapi juga berkontribusi dalam upaya pengendalian inflasi di daerah.

Sebagai langkah konkret, para pihak akan segera mengimplementasikan program ini melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan teknis pertanian, pengelolaan hasil panen, serta penguatan keterampilan kewirausahaan bagi WBP.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pembacokan di Bantaran Sungai Palu, Korban Alami 10 Kali Tusukan hingga Tewas di Rumah Sakit

Dengan peningkatan kapasitas ini, WBP dapat berperan aktif dalam produksi pangan yang berkelanjutan untuk membantu menekan inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

GNPIP sendiri merupakan inisiatif nasional yang bertujuan menjaga stabilitas harga pangan melalui berbagai strategi, termasuk peningkatan produksi, efisiensi rantai distribusi, dan penguatan cadangan pangan daerah.