GLOBALSULTENG.COM, PALU – Kota Palu masuk salah satu Kota di Indonesia yang memiliki kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) tertinggi dan berdampak positif untuk bangsa.
Pemetaan Kota dengan SDM paling maju di Indonesia berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) data tahun 2023.
IPM adalah indikator penting dalam upaya membangun kualitas hidup manusia. Kemanuan IPM tak terlepas dari kinerja pemerintah serta bisa digunakan sebagai salah satu alokatur penentuan Dana Alokasi Umum (DAU).
Adapun data IPM dibentuk dalam 3 dimensi dasar diantaranya adalah pengetahuan (rata-rata lama sekolah), umur panjang dan hidup sehat (angka harapan hidup) serta standar hidup layak (pendapatan dan pengeluaran).
Baca juga: Sekda Irmayanti Pettalolo Kenalkan Keunikan Kota Palu saat Terima Kunjungan PWRI Kalimantan Timur
Dikutip dari laman Instagram goodstasts.id, Kamis (13/2/2025), Kota Palu memiliki skor 83,71 atau masuk dalam peringkat ke-15 Kota dengan SDM paling maju di Indonesia.
Sementara, diposisi pertama ditempat oleh Yogyakarta (88,61), posisi ke-2 Banda Aceh (88,32), posisi ke-3 Jakarta Selatan (86,71), posisi ke-4 Kendari (85,51) dan posisi ke-5 Salatiga (84,99).
Kemudian, posisi ke-6 Makassar (84,85) posisi ke-7 Denpasar (84,68) posisi ke-8 Semarang (84,43), posisi ke-9 Jakarta Timur (84,26) dan posisi ke-10 Malang (84,00).
Terakhir, posisi ke-11 Surabaya (83,99), posisi ke-12 Padang (83,98), posisi ke-13 Jakarta Barat (83,85), posisi ke-14 Madiun (83,71) dan posisi ke-15 Kota Palu (83,71).
Jika dilihat dari SDM paling maju di Indonesia Timur, Kota Palu masuk peringkat ketiga. Diposisi pertama ditempati Kota Kendari (85,51) dan posisi kedua Kota Makassar (84,85).
Posisi ke-4 Kota Ambon (82,84), posisi ke-5 Kota Kupang (82,77), posisi ke-6 Kota Ternate (81,79), posisi ke-7 Kota Jayapura (81,51), posisi ke-8 Kota Manado (81,40), posisi ke-9 Kota Mataram (81,15) dan posisi ke-10 Kota Palopo (80,77).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palu Irmayanti Pettalolo juga masih mengklaim bahwa IPM Kota Palu masih 83,71 ditahun 2024 atau masuk kategori tertinggi.
“IPM Kota Palu tahun 2024 mencapai 83,71, masuk kategori tinggi, harapan lama sekolah mencapai 16,51 tahun, sementara rata-rata lama sekolah 11,74 tahun, usia harapan hidup berada di angka 73,71 tahun dengan pengeluaran riil per kapita sebesar Rp15,5 juta,” ucapnya.
Hal itu diungkapkan saat menerima Kunjungan Kerja (Kunker) pengurus dan anggota PWRI Provinsi Kalimantan Timur di ruang rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu, Rabu (12/2/2025).
Irmayanti Pettalolo juga memaparkan terkait tingkat pengangguran terbuka Kota Palu yang menunjukan penurunan dari 6,15 persen pada 2022 menjadi 5,63 persen pada 2024.
Menurut Irmayanti Pettalolo, pengangguran terbuka tertinggi berasal dari lulusan SMA sebesar 6,42 persen. Sedangkan, lulusan perguruan tinggi memiliki tingkat pengangguran terendah sebesar 4,73 persen.
Irmayanti Pettalolo menambahkan, Kota Palu juga berhasil meraih penghargaan sebagai kota terbaik kedua dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dari Bappenas RI pada 2023 dan 2024.
“Kota Palu juga berhasil meraih Adipura untuk pertama kalinya pada 2024 serta menjadi daerah terbaik pertama di wilayah timur dalam Indeks Daya Saing Daerah dengan capaian 3,92 poin,” ujarnya.
Diketahui, pembangunan infrastruktur dan SDM semakin meningkat di era kepemimpinan Hadianto Rasyid.
Baca juga: 20 Penyelenggara Pemilu di Sulteng Diperiksa DKPP Buntut Dugaan Pelanggaran Kode Etik Pilkada 2024
Hadianto Rasyid dalam periode pertamanya memimpin Kota Palu bersama Reny Lamadjido yang saat ini terpilih menjadi Wakil Gubernur Sulteng.
Dalam periode keduanya, Hadianto Rasyid tetap menggandeng sosok perempuan yang berlatar belakang pengusa yakni Imelda Liliana Muhidin.
Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin berhasil memenangkan Pilkada Kota Palu dengan meraih 107.166 suara atau 63,36 persen dari total suara sah.
