Seputar Sulteng

BRMS Mulai Cari Pinjaman buat Garap Tambang Emas di Kota Palu

Global Sulteng
×

BRMS Mulai Cari Pinjaman buat Garap Tambang Emas di Kota Palu

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
BRMS Mulai Cari Pinjaman buat Garap Tambang Emas di Kota Palu
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sedang mencari fasilitas pinjaman untuk mendukung pembangunan tambang bawah tanah di Kota Palu. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sedang mencari fasilitas pinjaman untuk mendukung pembangunan tambang bawah tanah (emas) di Kota Palu.

Pendanaan tersebut direncanakan mulai dimanfaatkan pada Tahun 2027.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Direktur Keuangan BRMS Charles Gobel, mengungkapkan bahwa tambang bawah tanah ini diharapkan mampu memproses bijih emas dengan kadar yang lebih tinggi.

Baca juga: KPU Gelar Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Pilgub Sulteng 2024

“Kami berharap dapat memproses bijih dengan kandungan emas yang lebih tinggi dari tambang bawah tanah kami di Palu pada akhir 2027,” ujar Charles dikutip dari Emiten News, Sabtu (7/12/2024).

Melalui anak usaha PT Citra Palu Minerals (CPM), BRMS memiliki konsesi tambang seluas 85.180 hektare di Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kegiatan tambang mencakup beberapa blok utama seperti Poboya, Winehi, Roto, Anggasan dan Moutong.

Saat ini, BRMS mengoperasikan dua fasilitas pengolahan emas berbasis teknologi Carbon In Leach (CIL). Pabrik pertama, dengan kapasitas 500 ton per hari, telah beroperasi sejak kuartal I 2020.

Pabrik kedua, berkapasitas 4.000 ton per hari, mulai beroperasi awal 2023. Sebagai tambahan, pabrik ketiga dengan kapasitas serupa dijadwalkan rampung pada kuartal III 2024.

Langkah ekspansi ini telah berdampak positif pada kinerja keuangan perusahaan. BRMS mencatatkan pendapatan sebesar US$108,47 juta pada kuartal III 2024, tumbuh 231% dibandingkan US$32,74 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Ditolak Isi BBM Tanpa QR Code, Danramil Biromaru Tampar Manajer SPBU Tavanjuka Palu

Laba bersih juga meningkat 54%, dari US$10,64 juta di 2023 menjadi US$16,43 juta pada 2024.

Rencana pengembangan tambang bawah tanah (emas) di Kota Palu dan penambahan kapasitas produksi mencerminkan komitmen BRMS untuk meningkatkan kinerja secara berkelanjutan, seiring dengan optimisme terhadap potensi sektor pertambangan emas di Indonesia.