GLOBALSULTENG.COM, PARIMO – Calon Gubernur Sulteng Ahmad Ali melaksanakan kampanye di Desa Sidole Barat, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Adapun salah satu program unggulan Ahmad Ali yang dipaparkan saat itu yakni terkait dengan pertanian.
Suami dari anggota DPR RI Nilam Sari Lawira ini ingin memastikan agar kedepannya tidak ada lagi petani yang merugi. Ketersediaan benih unggul, pupuk hingga potensi risiko gagal panen akan dijamin oleh pemerintah.
“Kedepannya saya berharap petani menjadi profesi yang menjanjikan kesejahteraan,” ucapnya, Senin (28/10/2024).
Menurutnya, ekonomi masyarakat di Sulteng bisa lebih sejahtera jika sektor pertanian tumbuh dengan baik.
Baca juga: Potret Ahmad Ali di Danau Paisu Pok, Sebut ‘Surga Tersembunyi’ di Sulawesi Tengah
Lebih lanjut, cara untuk menumbuhkan sektor pertanian yaitu pemerintah harus memberikan dukungan. Karena, banyak petani saat ini tidak memanfaatkan lahannya karena dihantui ketakutan gagal panen.
“Saya juga bisa pastikan tidak akan ada lagi kelangkaan pupuk, kedepannya jika saya terpilih, tidak ada lagi tengkulak ambil alih pupuk, pemerintah daerah yang akan ambil dan didistribusikan ke petani,” ujarnya.
Bahkan, Ahmad Ali akan memberikan asuransi jika terjadi gagal panen dengan jumlah Rp 6 juta perhektare.
“Hasil pertanian dibutuhkan oleh seluruh umat manusia, kami ingin memastikan kedepan petani harus sejahtera, kami ingin petani di Sulteng memberi makan orang-orang di IKN,” tuturnya.
Nazum (42) salah satu warga Sidole Barat Parimo yang ikut menghadiri kampanye Ahmad Ali memberi respon positif.
Nazum menilai program Ahmad Ali sangat dibutuhkan oleh masyarakat petani di Kabupaten Parimo. Dirinya menilai bahwa selama ini belum pernah merasakan program pemerintah yang pro terhadap petani.
“Programnya bagus, membantu masyarakat, apalagi kami yang petani ini,” jelasnya.
Olehnya, Nazum berharap Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri bisa terpilih di Pilkada dan segera menjalankan program tersebut.
Ahmad Ali Siapkan Bus Sekolah, Seragam dan Buku Gratis
Selain program pertanian, Ahmad Ali juga siapkan solusi agar anak-anak tidak putus sekolah yaitu seragam sekolah gratis, buku gratis hingga penyiapan BUS Sekolah.
Program ini akan menjawab seluruh keluhan masyarakat serta memastikan tidak ada lagi anak-anak putus sekolah karena terkendala buku dan seragam maupun kendaraan.
Hal ini disampaikan Ahmad Ali saat menggelar kampanye di Desa Malanggo, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parimo.
“Bukan memindahkan sekolahnya, tapi kami ingin menyiapkan fasilitas angkutan sekolah, kita siapkan bus khusus sekolah agar orang tua tidak lagi khawatir anaknya berangkat dan pulang sekolah,” katanya.
Ahmad Ali mengaku rela berkeliling ribuan kilometer mendatangi pelosok-pelosok di Sulteng demi melihat langsung kondisi dan kebutuhan masyarakat.
“Saya ingin melihat masyarakat Sulteng hidupnya lebih baik, hari ini saya kembali ke Sulteng meninggalkan karier politik nasional, saya tidak ingin lagi masyarakat Sulteng mengeluh karena merasa ditipu oleh politisi,” ungkapnya.
Baca juga: Kepala Perwakilan Ombudsman Sulteng Dilaporkan ke Bawaslu, Diduga Terlibat Politik Praktis
“Izinkan saya untuk menjadi pelayan masyarakat Sulteng, izinkan saya untuk melakukan yang terbaik bagi Sulteng,” tambahnya.
Ahmad Ali juga meyakini bahwa bisa mendapatkan suara besar di wilayah Parimo.
“Saya percaya, Insya Allah Parimo selalu jadi basis, saya percaya masyarakat Parimo selalu menempatkan Ahmad Ali dihati,” pungkasnya.
