Seputar Sulteng

Hadiri Mubes PMSRB, Anwar Hafid Cerita Pengalaman Pribadi Lolos DPR RI

Global Sulteng
×

Hadiri Mubes PMSRB, Anwar Hafid Cerita Pengalaman Pribadi Lolos DPR RI

Sebarkan artikel ini
Hadiri Mubes PMSRB, Anwar Hafid Cerita Pengalaman Pribadi Lolos DPR RI
Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulteng Anwar Hafid dan Reny Lamadjido menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) Pertama Perhimpunan Masyarakat Sindue Raya Bersaudara (PMSRB). Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, DONGGALA – Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulteng Anwar Hafid dan Reny Lamadjido menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) Pertama Perhimpunan Masyarakat Sindue Raya Bersaudara (PMSRB).

Kegiatan PMSRB itu dilaksanakan di Gedung Pakaroso Sintuvu, Desa Marana, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sabtu (24/8/2024).

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Kata Anwar Hafid penguatan segmen geografis sangat penting dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di tingkat Nasional.

Baca juga: Koalisi Organisasi Pers Kecam Tindakan Brutal Aparat Kepolisian saat Unjuk Rasa Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di Gedung DPRD Sulteng

Anwar Hafid memberikan contoh masyarakat dari berbagai daerah di Papua mampu membawa aspirasi ke DPR RI dengan mengatasnamakan daerah, sehingga suara mereka lebih didengar.

“Saya berharap masyarakat Sindue Raya juga bisa datang ke Jakarta dengan membawa aspirasi atas nama daerah, di DPR RI, aspirasi harus disampaikan atas nama daerah, bukan secara individu,” ucap Anwar Hafid yang juga anggota DPR RI Komisi V.

Menurut Anwar Hafid, persatuan atas dasar kedaerahan adalah kunci keberhasilan dalam dunia politik.

Berdasarkan pengalaman pribadi, dirinya dan Ahmad Ali yang berasal dari Desa dan RT yang sama, berhasil terpilih menjadi anggota DPR RI karena dukungan kedaerahan yang kuat.

“Politik adalah alat perjuangan dan itulah sebabnya isu-isu politik perlu dibahas dalam Mubes ini, dengan adanya IKN (Ibu Kota Negara) yang baru, Donggala memiliki posisi strategis dan harus dipersiapkan dengan baik oleh pemerintah daerah agar dapat menjadi penyangga IKN,” ujarnya.

Baca juga: Tak Mau Kecewakan Masyarakat Pasca Konser di GBK, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido Kembali Bawa Tipe-X ke Kota Palu

Disisi lain, Ketua Panitia Mubes Rachman Ansyari Malaba menyebutkan bahwa kegiatan itu diikuti oleh sekitar 300 perwakilan masyarakat dari 3 Kecamatan di Sindue Raya yaitu Kecamatan Sindue, Sindue Tombusabora dan Sindue Tobata.

“Mubes ini bertujuan untuk menghimpun semua potensi masyarakat Sindue, baik yang berada di pemerintahan, swasta, maupun bidang lainnya, termasuk mahasiswa, kami siap menjadi mitra bagi pemerintah Kabupaten Donggala maupun Pemerintah Provinsi ke depan,” tuturnya.