“Total pemilih itu dikumpulkan tanggal 9 Februari 2024, masih banyak yang usia anak dan ada juga beberapa masih dalam tahap perekaman dokumen kependudukan,” ujarnya.
Senanda dengan itu, Kadivpas Ricky Dwi Biantoro dari total 3.729 orang itu, 1.757 masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), 1.748 Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan 223 Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Lanjut Ricky, pihaknya memastikan pemenuhan hak suara warga binaan di Sulteng. Pasalnya, setiap warga binaan memiliki hak yang sama untuk tetap terlibat dalam proses demokrasi.
Ricky menjelaskan, ada 12 Lapas dan Rutan yang akan menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta 102 pegawai menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Jadi di 12 Lapas dan Rutan itu terdapat 15 TPS, kami juga sudah bekerjasama dengan aparat kepolisian untuk pengawasan daam pelaksanaan pemungutan suara,” tuturnya.
Baca juga: Wahyu Hidayat Sudirman Harap Masalah Sinyal di Morut Tuntas Tahun 2024
Ricky menambahkan, pihaknya memastikan untuk mengedepankan asas netralitas dan profesionalitas agar Pemilu 2024 berjalan dengan lancar.
“Semoga pelaksanaan Pemilu 2024 di Lapas dan Rutan berjalan dengan lancar serta aman,” jelasnya.
