GLOBALSULTENG.COM, PALU – Calon Wakil Wali Kota Palu Andi Nur B Lamakarate mengharapkan agar tema debat kandidat Pilkada Kota Palu 2024 disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.
Menurutnya, ada sejumlah isu penting yang hingga kini menjadi polemik dan harus diangkat dalam debat, seperti keamanan di malam hari, tingginya tingkat pengangguran, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta kebijakan pungutan yang dinilai memberatkan masyarakat.
“Ada banyak permasalahan di wilayah ini, KPU Palu harus menyajikannya sebagai bahan debat agar masyarakat bisa menilai pasangan calon mana yang memiliki solusi terbaik,” ucapnya, Selasa (24/9/2024).
Sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Palu, Andi Nur menyatakan bahwa dirinya dan Calon Wali Kota Palu, Hidayat, telah merumuskan solusi konkret untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dan siap dipaparkan dalam debat mendatang.
“Untuk meningkatkan PAD, salah satu caranya adalah menarik minat investor dengan menyiapkan fasilitas pendukung. Kita perlu contoh seperti pembangunan pembangkit listrik yang memungkinkan investor masuk,” ujarnya.
Andi Nur juga menyoroti isu galian C dan tambang emas Poboya yang perlu dibicarakan, demi memaksimalkan aliran dana ke kas daerah dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Ia menyatakan bahwa masyarakat di sekitar tambang mengalami dampak negatif, seperti debu di musim panas dan banjir di musim hujan.
“Pemimpin harus punya solusi untuk masalah ini, dan hal ini perlu digali dari para kandidat,” tuturnya.
Baca juga: Pasca Penetapan Nomor Urut, Ahmad Ali Ajak Paslon Ciptakan Pilkada Damai 2024
Dia berharap agar KPU Kota Palu menggelar debat Pilkada khusus untuk calon wakil wali kota, sehingga masyarakat dapat lebih memahami tugas dan fungsi wakil wali kota.
“Saya berharap ada debat khusus untuk calon wakil wali kota agar masyarakat tahu peran yang akan kami jalankan,” jelasnya.
