GLOBALSULTENG.COM, PALU – Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulteng Anwar Hafid dan Reny Lamadjido melaksanakan silaturahmi dengan pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Palu, Selasa (10/9/2024).
Pertemuan yang berlangsung di kediaman Ketua KKSS Kota Palu Husaima Rahman di Jl Palola, Palu Barat, dihadiri oleh sekitar 30 tokoh dan pengurus KKSS.
Kehadiran Anwar Hafid dan Reny Lamadjido disambut dengan antusias. Pasangan ini memaparkan visi besar mereka untuk membangun Sulteng periode 2024-2029.
Anwar Hafid dalam pertemuan itu memperkenalkan program unggulannya yang bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat miskin.
Adapun nama program itu yakni Berani Cerdas. Program ini akan memastikan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, mulai dari tingkat TK hingga perguruan tinggi.
“Anak-anak kita yang lulus SMA atau SMK akan kami beri dua pilihan, melanjutkan kuliah atau langsung bekerja, untuk yang memilih bekerja, kami siapkan Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional yang akan memberikan keterampilan siap pakai,” ucapnya.
“Selain itu, kami akan sediakan bursa kerja khusus agar lulusan BLK langsung mendapat pekerjaan,” tambahnya.
Selain sektor pendidikan, pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido menawarkan program Berani Sehat yang menjanjikan layanan kesehatan gratis bagi seluruh warga Sulteng hanya dengan menunjukkan KTP.
Anwar Hafid menekankan bahwa mekanisme ini akan lebih efektif dan ekonomis dibandingkan BPJS yang mengharuskan pembayaran iuran bulanan.
Baca juga: Ribuan Masyarakat Sigi Dukung Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, Perkuat Posisi di Pilkada 2024
“Kami berkomitmen mempermudah akses kesehatan, dengan KTP, masyarakat bisa berobat tanpa harus dipusingkan urusan BPJS, kami juga akan membangun rumah sakit bertaraf internasional di Sulteng untuk memastikan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh warga,” ujarnya.
Diketahui, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido menawarkan berbagai program di Pilkada 2024 seperti Berani Menyala untuk penerangan dan energi, Berani Panen Raya di sektor pertanian, Berani Tangkap Banyak untuk perikanan dan lain sebagainya yang mencakup infrastruktur, komunikasi, ekonomi serta tata kelola pemerintahan bersih.
