GLOBALSULTENG.COM, MOROWALI – Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulteng Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri memaparkan visi untuk masa depan pertanian.
Hal ini disampaikan saat pertemuan dengan berbagai organisasi di Kabupaten Morowali, Selasa (10/9/2024).
Ahmad Ali menyoroti pentingnya modernisasi teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan mengatasi tantangan seperti bencana alam serta fluktuasi harga pasar.
Baca juga: Pilkada Sulteng 2024, Ahmad Ali Yakin Dapatkan Suara Terbanyak di Morowali
“Kita tidak memiliki teknologi pertanian modern seperti Thailand dan Vietnam, ini adalah tantangan yang harus kita jawab, kita juga perlu mengubah cara pandang bahwa petani bisa menjadi profesi yang menjanjikan kesejahteraan,” ucapnya.
Untuk melindungi petani dari risiko kerugian akibat gagal panen, Ahmad Ali juga memperkenalkan program asuransi pertanian yang akan diimplementasikan bersama pemerintah pusat dan provinsi.
Menurutnya, program ini akan menjamin seluruh lahan pertanian di Sulteng. Selain pertanian, Ahmad Ali juga memandang Sulawesi Tengah memiliki potensi besar sebagai pusat logistik utama bagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Ahmad Ali menekankan bahwa Sulteng harus menjadi pemasok utama kebutuhan pangan di IKN.
“Kita harus menjadi pemain utama dalam sektor logistik untuk menyuplai pangan di IKN,” ujarnya.
Tak hanya itu, Ahmad Ali menyebut peran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga hasil pertanian dengan melibatkan BUMN, Koperasi dan perusahaan daerah sebagai ‘bapak angkat’ bagi para petani.
Ahmad Ali optimis harga pasar dapat dikontrol sehingga spekulan tidak mempengaruhi harga secara negatif.
“Kami berkomitmen menempatkan semua proyek strategis nasional di bidang pertanian di Sulteng, dengan begitu, Sulteng akan menjadi lumbung pangan utama Indonesia,” tuturnya.
