GLOBALSULTENG.COM – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fairus Husen Maskati menyebut bahwa pihaknya tetap mengusung Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Pilkada 2024.
Hal itu disampaikan saat diwawancarai GlobalSulteng melalui pesan whatsapp, Jumat (16/8/2024).
Menurutnya, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri merupakan sosok yang layak memimpin Sulteng 5 tahun kedepan.
Program-program yang ditawarkan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri untuk membangun Sulteng sejalan dengan PPP.
“PPP tetap mengusung Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Pilkada 2024, mereka harga mati,” ucapnya.
Kata Fairus Husen Maskati, DPP PPP dan jajaran di wilayah akan bekerja keras memenangkan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Pilkada 2024.
“PPP tidak akan pindah ke paslon lain, hanya orang galau saja yang klaim PPP pindah koalisi,” ujarnya.
“Emang 5 tahun kemana aja kok baru memperebutkan PPP sekarang, malu ah,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP beberapa waktu lalu telah memberikan rekomendasi B1KWK kepada Rusdy Mastura dan Mayjen (Purn) Sulaiman Agusto Hambuako untuk maju di Pilkada 2024.
Penyerahan B1KWK itu disaksikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta jajaran bakal calon Gubernur, Bupati dan Wali Kota pada gelombang pertama.
Pasca penyerahan B1KWK PDIP, beredar kabar bahwa ada 3 partai lagi yang akan bergabung ke Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto Hambuako.
Adapun 3 partai yang bakal bergabung ke Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto Hambuako diantaranya Perindo, Hanura dan PPP.
Menanggapi kabar itu, Sekretaris Wilayah PPP Sulteng Iman Sudirman menyebut bahwa pihaknya tidak berpindah kepada paslon manapun.
“Saya sudah cek ke DPP kemarin, tidak ada yang berubah, PPP tetap akan bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Pilkada 2024,” ucapnya melalui via telepon, Jumat (16/8/2024).
Bahkan, Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) bersama seluruh kader partai telah berkomitmen untuk memenangkan pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.
“Saat rakerwil semuanya telah nyatakan ke Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, kalau ada oknum lain, kita lihat dulu dia atas nama apa bicara,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada para kader yabg tidak mengikuti perintah partai.
“Pasti akan kita tindak tegas sesuai dengan AD/ART partai, ada kemarin kader yang melawan rekomendasi partai sudah kami keluarkan SP2, jadi tetap sesuai rekomendasi yang ada,” tuturnya.
