GLOBALSULTENG.COM, BANGGAI – Seorang nelayan bernama Wahyu (42) warga Desa Bunta, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai ditemukan meninggal dunia pasca dikabarkan terjatuh dari perahu.
Hal itu dibenarkan juga oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kota Palu Andrias Hendrik Johannes saat dikonfirmasi GlobalSulteng melalui pesan whatsapp, Kamis (15/8/2024).
Kata Andrias, peristiwa itu bermula saat korban berangkat memancing bersama seorang rekannya menggunakan perahu jenis katinting pada Selasa 13 Agustus 2024 sekitar pukul 20.00 wita.
Baca juga: Ribuan Milenial Hadiri Deklarasi Anwar Hafid dan Reny Lamadjido di GBK Palu Jelang Pilkada 2024
Akibat cuaca buruk, perahu nelayan di banggai itu terbalik sehingga memisahkan keduanya ditengah laut.
“Mereka satu perahu, jadi saat cuaca buruk tiba-tiba perahunya terbalik dan keduanya terpisah di tengah laut,” ucapnya.
Tak berselang lama, rekan korban berhasil ditemukan selamat oleh nelayan lainnya. Sedangkan, korban belum ditemukan.
Akhirnya, para nelayan melaporkan kejadian itu kepada tim di Pos SAR Luwuk untuk dilakukan pencarian.
“Kami turunkan 6 orang untuk mencari korban dibantu dengan masyarakat setempat serta babinsa dan bhabinkamtibmas,” ujarnya.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan tetapi dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu 14 Agustus 2024 sekitar pukul 07.55 wita.
“Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia, saat itu ditemukan di arah timur laut, sekitar dua mil laut dari lokasi kejadian,” tuturnya.
Dia menambahkan, korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.
“Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga, saya mengucapkan terima kasih kepada semua tim SAR gabungan yang telah berusaha dalam pencarian ini,” tuturnya.












