Seputar Sulteng

Pemkab Morowali Gelar Rakor Tim Pembina Posyandu, Tingkatkan Layanan Kesehatan Dasar Masyarakat

Global Sulteng
×

Pemkab Morowali Gelar Rakor Tim Pembina Posyandu, Tingkatkan Layanan Kesehatan Dasar Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Pemkab Morowali Gelar Rakor Tim Pembina Posyandu, Tingkatkan Layanan Kesehatan Dasar Masyarakat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pembina Posyandu Tingkat 4 Tahun 2025 di Aula Hotel Metro. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, MOROWALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pembina Posyandu Tingkat 4 Tahun 2025 di Aula Hotel Metro, Desa Bente pada Rabu, 17 Desember 2025.

Rakor tersebut digelar sebagai upaya menyatukan persepsi dan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Posyandu yang terpadu, berkelanjutan dan berorientasi pada peningkatan kualitas layanan kesehatan dasar masyarakat.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Sekitar 60 peserta mengikuti kegiatan ini, yang terdiri dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, para camat, Ketua TP PKK kecamatan, kepala puskesmas, serta pengelola program Keluarga Berencana (KB).

Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setkab Morowali, Emil Pontoh mengatakan bahwa sektor kesehatan merupakan pilar utama pembangunan sumber daya manusia.

Menurut Emil, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan saat ini tengah menjalankan agenda besar Transformasi Sistem Kesehatan Nasional, dengan salah satu fokus utamanya adalah Transformasi Layanan Kesehatan Primer.

Baca juga: HUT ke-22 Tojo Una-Una, Gubernur Anwar Hafid Tegaskan Pembangunan Berbudaya dan Berkelanjutan

“Melalui integrasi layanan primer, seluruh pelayanan di tingkat puskesmas dan jejaringnya diharapkan berjalan sinergis, mulai dari promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan, hingga rehabilitasi,” ucapnya.

Dia menambahkan, Pemkab Morowali terus berkomitmen mendukung penguatan Posyandu, baik melalui kebijakan, pendampingan, peningkatan kapasitas kader, maupun penyediaan sarana dan prasarana.

Namun, Emil menekankan bahwa keberhasilan program Posyandu tidak dapat dicapai tanpa dukungan dan peran aktif seluruh pemangku kepentingan.

Emil berharap, melalui rapat koordinasi ini, terbangun kesamaan persepsi, sinergi dan kolaborasi yang solid di antara seluruh Tim Pembina Posyandu, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa.

“Sehingga Posyandu benar-benar menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat,” ujarnya.