Seputar Sulteng

Dinas Kesehatan PP dan KB Gelar Rakor Evaluasi Penurunan Stunting, Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Global Sulteng
×

Dinas Kesehatan PP dan KB Gelar Rakor Evaluasi Penurunan Stunting, Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini
Dinas Kesehatan PP dan KB Gelar Rakor Evaluasi Penurunan Stunting, Dukung Visi Indonesia Emas 2045
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk (PP) dan Keluarga Berencana (KB) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPPS) Tahun 2025 di Aula Bappelitbangda Morowali. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, MOROWALI – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk (PP) dan Keluarga Berencana (KB) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPPS) Tahun 2025 di Aula Bappelitbangda Morowali, Selasa (16/12/2025).

Rakor evaluasi pencegahan dan percepatan penurunan stunting ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Bambang S. Soerodjo.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Kegiatan tersebut menjadi forum strategis untuk mengevaluasi capaian program sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor dalam menekan angka stunting di Morowali.

Bambang meminta seluruh perangkat daerah melakukan perencanaan ulang berbasis data dan memperkuat kolaborasi antar-stakeholder terkait langkah-langkah konkret dalam menurunkan prevalensi stunting secara signifikan.

Baca juga: PT Kurnia Luwuk Sejati: Soal Lahan Sawit Morowali Utara Masih Klarifikasi Administrasi, Bukan Pelanggaran

“Penurunan stunting bukan hanya tanggung jawab satu sektor, tetapi membutuhkan kerja bersama dan komitmen berkelanjutan, program yang sudah berjalan harus terus dievaluasi dan disempurnakan agar tepat sasaran,” ucapnya.

Bambang juga mengajak seluruh pihak untuk terus meningkatkan kepedulian melalui penguatan program yang ada maupun merancang kebijakan baru yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Dia berharap, seluruh OPD teknis dapat memaparkan dan menyinkronkan program kerja masing-masing, melakukan evaluasi rutin setiap bulan, serta memastikan keselarasan data stunting.

“Semoga langkah ini mampu menurunkan angka stunting, kematian bayi dan kematian ibu hamil, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui lahirnya generasi sehat serta berkualitas sejak dini,” ujarnya.