Olahraga

Asnawi Rasyid Sebut Langkah Anwar Hafid Maju Ketua Asprov PSSI Sulteng Bukan Dadakan

Global Sulteng
×

Asnawi Rasyid Sebut Langkah Anwar Hafid Maju Ketua Asprov PSSI Sulteng Bukan Dadakan

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Asnawi Rasyid Sebut Langkah Anwar Hafid Maju Ketua Asprov PSSI Sulteng Bukan Dadakan
Wacana Anwar Hafid masuk dalam pemilihan Ketua Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi perbincangan publik. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Wacana Anwar Hafid masuk dalam pemilihan Ketua Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi perbincangan publik.

Pelbagai reaksi negatif maupun positif muncul, dengan adanya wacana tersebut. Juru Bicara Anwar Hafid, Asnawi Rasyid mengatakan langkah sang gubernur bukan keputusan mendadak apalagi bermuatan politis.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Menurut Asnawi, keinginan Anwar Hafid untuk memimpin Asprov PSSI Sulteng telah muncul, jauh sebelum polemik berkembang.

“Seingat saya pada bulan puasa tahun lalu, beliau menyampaikan ke saya ingin menjadi Ketua Asprov,” ucapnya, Kamis (11/12/2025).

Hal itu membuktikan bahwa rencana tersebut sudah melalui pertimbangan matang, bukan reaksi spontan terhadap situasi tertentu.

Ihwal isu kelayakan seorang gubernur aktif untuk mencalonkan diri dalam pemilihan ketua asosiasi sepak bola, Asnawi menilai pandangan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat.

Baca juga: Deretan Insiden Maut di Area Tambang Ilegal Poboya Palu Sepanjang Tahun 2025

“Sepanjang Anwar Hafid memenuhi syarat sebagai calon ketua, maka tidak ada yang salah, tidak perlu dikait-kaitkan dengan siapa pun,” ujarnya.

Kata Asnawi, aturan organisasi PSSI tidak melarang kepala daerah ikut dalam proses pemilihan selama semua syarat dipenuhi. Sehingga, wacana Anwar Hafid tengah melakukan intervensi dinilai terlalu berlebihan.

Asnawi berharap, publik tidak melihat langkah ini sebagai upaya mengambil alih kepengurusan PSSI Sulteng.

“Beliau tidak mengambil alih kepengurusan, ini bukan soal ambil alih, tetapi ikut dalam proses pemilihan, semuanya kembali ke pemegang hak suara, ada proses voting disitu,” tuturnya.

Dia menambahkan, seluruh mekanisme akan berjalan sesuai aturan organisasi dan prinsip demokrasi internal PSSI. Olehnya, isu yang berkembang seharusnya tidak perlu dilebihkan.

“Seluruh tahapan dan mekanisme pemilihan berjalan sesuai aturan organisasi, mari kita lihat ini sebagai partisipasi positif untuk kemajuan sepak bola Sulteng,” jelasnya.