GLOBALSULTENG.COM, PALU – Gubernur Anwar Hafid mendukung rencana pembentukan Dewan Pemuda Daerah (DPD) di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Anwar Hafid menilai pembentukan Dewan Pemuda Daerah bisa menjadi bagian dari delivery unit baru yang memperkuat pelibatan anak muda dalam pembangunan dan pengentasan kemiskinan di sulteng.
Baca juga: Tujuh Jam Demo PT DSI Morowali: Sempat Memanas-Tuntut Manajemen Cabut PHK 2 Pekerja
“Yang kita butuh hari ini adalah saluran yang menjangkau langsung masyarakat, bukan sekadar seremonial dan anak muda bisa memainkan peran itu dengan cara baru,” kata Anwar Hafid saat menerima kunjungan 6 perwakilan Komunitas Berani Bangga, Jumat (11/7/2025).
Kata Anwar Hafid, pentingnya pengurangan angka kemiskinan absolut di sulteng yang saat ini tercatat mencapai 11 persen. Fokus utama pemerintah provinsi bukan sekadar angka, tetapi keselamatan sosial 1,6 juta warga yang berada di zona rentan.
Baca juga: Demo Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sulteng Desak Pencabutan IUP PT BDW di Kabupaten Morowali
Perwakilan Komunitas Berani Bangga menyoroti pentingnya hilirisasi sektor kelautan dan perkebunan. Para pemuda tersebut menilai minimnya dukungan pemerintah terhadap alat tangkap modern serta industrialisasi hasil pertanian lokal seperti kelapa dan kopi.
“Kami membayangkan DPD menjadi kanal satu pintu untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, terutama dari kalangan muda untuk menjadi sumber masukan bagi arah pembangunan daerah,” ujar perwakilan Komunitas Berani Bangga Shadiq Muntashir.
Baca juga: Anwar Hafid Sebut Investasi Tak Boleh Cederai Hak Masyarakat dan Kelestarian Lingkungan
Menanggapi itu, Anwar Hafid bencananya mendorong penyediaan kapal tangkap modern, membangun kemitraan dengan investor hirilisasi dan membuka peluang ekspor dari pelabuhan-pelabuhan strategis di sulteng.
Baca juga: Anwar Hafid Usul Mutiara Sis Aljufri Palu Jadi Bandara Hub untuk Layani TKA dan Jemaah Haji Sulteng
“Jangan anggap ikan bodoh, nelayan kita butuh sonar, butuh peta digital, kita harus jadi raja di laut sendiri,” tuturnya.












