GLOBALSULTENG.COM, PALU – Gubernur Sulteng Anwar Hafid memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Kantor Gubernur Sulteng. Anwar Hafid menyoroti tantangan zaman di era digital.
Kata Anwar Hafid, tantangan zaman di era digital seperti ekstremisme, intoleransi dan disinformasi harus dihadapi dengan nilai-nilai pancasila.
“Kemajuan tanpa arah ideologi akan mudah goyah, maka pembangunan bangsa harus berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan serta keadilan sosial,” ucapnya, Senin (2/6/2025).
Baca juga: 827 CPNS dan PPPK Morowali Dilantik Serentak, Bupati Iksan Ingatkan Tak Minta Pindah Tugas
Selain itu, Anwar Hafid juga menyinggung soal Asta Cita Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045. Salah satunya adalah penguatan ideologi pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.
Menurut Anwar Hafid, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terus mengintegrasikan pancasila melalui berbagai program strategis seperti pelatihan aparatur negara, pembinaan di dunia pendidikan serta kolaborasi lintas sektor.
Olehnya, Anwar Hafid mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa.
Baca juga: Pemprov Sulteng Dorong Pemanfaatan Ijazah Elektronik Wujudkan Layanan Pendidikan Modern
“Pancasila adalah rumah besar yang mempersatukan lebih dari 270 juta rakyat Indonesia dalam keberagaman,” ujarnya.












