Seputar Sulteng

Disporapar Morowali Gelar Pelatihan Fotografi Produk, Dorong UMKM Naik Kelas di Era Digital

Global Sulteng
×

Disporapar Morowali Gelar Pelatihan Fotografi Produk, Dorong UMKM Naik Kelas di Era Digital

Sebarkan artikel ini
Editor: Syahril
Disporapar Morowali Gelar Pelatihan Fotografi Produk, Dorong UMKM Naik Kelas di Era Digital
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Daerah (Disporapar) Kabupaten Morowali melalui Bidang Ekonomi Kreatif menggelar Pelatihan Fotografi Produk Ekonomi Kreatif bertema “Fotografi dan Desain Produk sebagai Ujung Tombak Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif”. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, MOROWALI – Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Daerah (Disporapar) Kabupaten Morowali melalui Bidang Ekonomi Kreatif menggelar Pelatihan Fotografi Produk Ekonomi Kreatif bertema “Fotografi dan Desain Produk sebagai Ujung Tombak Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif” Rabu, (21/5/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan daya saing pelaku UMKM di era digital. Pelatihan ini dirancang sebagai respons atas pentingnya visualisasi produk dalam strategi pemasaran berbasis digital.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disporapar Morowali Mujahid Adam menyebutkan bahwa pelatihan ini ditujukan tidak hanya bagi fotografer lokal, tetapi juga pelaku UMKM dari sektor kriya dan kuliner.

Baca juga: Personel Gabungan Polda Sulteng Selidiki Lima Lokasi Aktivitas Tambang Ilegal di Parigi Moutong

“Sekarang hampir semua produk dijual secara digital. Foto yang menarik bisa menjadi faktor penentu penjualan. Maka kita hadirkan pelatihan ini agar pelaku UMKM bisa menghasilkan foto produk sendiri, bahkan hanya dengan menggunakan ponsel,” ucapnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber profesional, salah satunya Marrysa Tunjung Sari, fotografer ternama yang juga dikenal sebagai Leica Ambassador Indonesia dan OPPO Product Ambassador.

Marrysa yang juga pemilik Rumah Tjempaka, sebuah ruang kreatif nasional, membagikan pengalaman serta teknik-teknik dasar fotografi produk secara praktis dan aplikatif.

Selama pelatihan, peserta dibekali materi tentang pencahayaan, penataan objek, hingga pengeditan foto menggunakan gawai.

Pelaku UMKM pun diberi kesempatan langsung memotret produk mereka sendiri, guna mengoptimalkan hasil pelatihan untuk praktik bisnis sehari-hari.

Mujahid Adam menegaskan bahwa pelatihan ini harus memberikan dampak langsung, bukan sekadar kegiatan seremonial.

Baca juga: Tiga Bulan Menjabat, Anwar Hafid-Reny Lamadjido Sukses Bawa Pemprov Sulteng Raih SPM Awards 2025 dari Kemendagri

“Anggaran daerah yang digunakan harus berdampak nyata. Kami berharap hasil pelatihan ini mampu meningkatkan nilai jual produk lokal dan memperluas jangkauan pasarnya lewat konten visual yang berkualitas,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, Disporapar Morowali optimistis akan lahir lebih banyak pelaku kreatif dan UMKM yang melek digital, mandiri secara promosi, dan siap bersaing di pasar yang semakin kompetitif.