Seputar Sulteng

67 Perusahaan di Sulteng Dapat Penghargaan, Anwar Hafid Ingatkan Tetap Jaga Kelestarian Lingkungan

Global Sulteng
×

67 Perusahaan di Sulteng Dapat Penghargaan, Anwar Hafid Ingatkan Tetap Jaga Kelestarian Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
67 Perusahaan di Sulteng Dapat Penghargaan, Anwar Hafid Ingatkan Tetap Jaga Kelestarian Lingkungan
Gubernur Sulteng Anwar Hafid menghadiri Malam Anugerah Lingkungan Tahun 2025 yang digelar di Hotel Santika Palu. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM – Gubernur Sulteng Anwar Hafid menghadiri Malam Anugerah Lingkungan Tahun 2025 yang digelar di Hotel Santika Palu, Kamis (24/4/2025).

Kegiatan ini menjadi panggung apresiasi bagi 67 perusahaan yang dinilai memiliki kontribusi nyata dalam pengelolaan lingkungan hidup di wilayah Sulteng.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Baca juga: Dikenal Sebagai Daerah Pemilik Cadangan Nikel Terbesar di Dunia, Anwar Hafid Minta Perusahaan Tambang Kolaborasi Atasi Kemiskinan di Sulteng

Anwar Hafid menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan dunia usaha untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Mantan Bupati Morowali 2 periode itu mengibaratkan Sulteng sebagai “anak gadis yang baru dilamar” wilayah yang harus dijaga, dirawat dan diperlakukan dengan penuh tanggungjawab.

“Eksplorasi sumber daya alam memang tidak dapat dihindari, tetapi harus dilakukan secara bijak, dengan pendekatan yang tidak merusak lingkungan, kita ingin membangun Sulteng yang tidak hanya maju, tetapi juga hijau dan berkelanjutan,” ucapnya.

Anwar Hafid menekankan bahwa penghargaan yang diberikan bukan semata bentuk simbolis, melainkan dorongan moral bagi perusahaan agar terus meningkatkan komitmen dan inovasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Baca juga: Dinas PMD Tampil Memukau, Calon Juara di Lomba Vokal “Gelar Talenta” Semarak Sulteng Nambaso 2025

Acara yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulteng ini memberikan penghargaan kepada 67 perusahaan dari berbagai sektor industri, termasuk pertambangan, energi, manufaktur dan jasa.

Penilaian dilakukan berdasarkan kinerja pengelolaan lingkungan sepanjang periode 2023–2024.