GLOBALSULTENG.COM, PALU – Satu unit dump truk terguling di area tambang ilegal, Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu pada Selasa, 9 Desember 2025.
Akibat insiden itu, pengemudi dump truk mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan.
Kabarnya, dump truk itu menuju lokasi pengisian material di area Vavolapo. Namun, karena kondisi jalur licin pascadiguyur hujan, truk tersebut terguling saat mendaki.
Akibat insiden itu, pengemudi truk mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan. Meski begitu, belum ada informasi resmi ihwal tingkat cedera yang dialami pengemudi.
Hal ini menambah daftar panjang kecelakaan kerja di area pertambangan ilegal Poboya, Kota Palu.
Kejadian serupa sering terjadi di area tambang ilegal Poboya. Penerangan yang minim, lubang-lubang galian yang tak stabil menjadi ancaman serius bagi pengemudi truk.
Minimnya penindakan dari aparat penegak hukum, membuat aktivitas ilegal di Poboya Palu semakin masif. Berdasarkan penelusuran tim, sekitar 500 unit alat berat beroperasi di area tambang ilegal tersebut.
Kapolsek Mantikulore Iptu Andi Rampewali menyebut bahwa pihaknya belum mengetahui peristiwa kecelakaan kerja di area tambang ilegal tersebut.
“Saya belum dapat info itu,” ucapnya saat dikonfirmasi GlobalSulteng melalui pesan WhatsApp, Rabu (10/12/2025).
Dia menambahkan, akan segera berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Poboya terkait kejadian itu.
“Coba saya konfirmasi dengan bhabinkamtibmas poboya dulu ya,” ujarnya.












