GLOBALSULTENG.COM, PALU – Wakil Ketua DPRD Sulteng Ambo Dalle, menghadiri forum Energy Transition Readiness Index (ETRI)di Jharkhand, India, sebagai langkah memperkuat jejaring internasional dan memperdalam pembelajaran terkait transisi energi.
Kegiatan itu berlangsung di Hotel Chanakya BNR, Ranchi, pada 17 November 2025.
Ambo Dalle menegaskan bahwa kehadiran Sulteng dalam forum ini menjadi momentum penting untuk mempelajari strategi transisi energi dari negara lain yang telah lebih dulu mengembangkannya.
“Ini adalah undangan yang sangat kami hargai. Sulawesi Tengah juga sedang bergerak menuju pembangunan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kehadiran kami di forum ini membuka peluang kolaborasi, sekaligus belajar dari negara yang telah mengembangkan model transisi energi,” ujarnya.
Ia menambahkan, forum tersebut memberi ruang bagi Sulteng untuk memperluas jejaring kerja sama internasional di bidang energi berkelanjutan.
Baca juga: DPRD Sulteng Siap Serap Masukan Akademisi dan Masyarakat untuk Perkuat Tata Kelola Pertambangan
Menurutnya, pengalaman global sangat penting untuk daerah yang sedang berkembang pesat seperti Sulteng.
“Kami ingin memastikan bahwa geliat pembangunan di daerah tetap sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan masa depan energi yang bersih. Undangan ini menunjukkan bahwa Sulteng juga mendapat perhatian dalam percakapan global tentang transisi energi,” tegasnya.
DPRD Sulteng sendiri menerima undangan resmi dari Swaniti Initiative untuk menghadiri peluncuran portal ETRI. Acara itu dihadiri perwakilan dari Amerika Serikat, Indonesia, dan sejumlah negara lainnya.
Dalam surat undangan yang ditandatangani Trustee Swaniti Initiative, Uma Bhattacharya, peluncuran ETRI digambarkan sebagai langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi internasional guna mempercepat transisi energi yang adil dan inklusif.
Energy Transition Readiness Index dikembangkan oleh Swaniti Initiative bersama Departemen Perencanaan dan Pembangunan Pemerintah Jharkhand.
Indeks tersebut dirancang untuk memberikan gambaran detail di tingkat distrik mengenai kesiapan industri, dukungan kebijakan, serta aspek sosial-ekonomi dalam proses dekarbonisasi.
ETRI diproyeksikan menjadi alat berbasis data yang dapat membantu pemerintah merumuskan keputusan, merencanakan intervensi, dan mengalokasikan sumber daya secara lebih efektif untuk mendorong pembangunan energi bersih.
