Seputar Sulteng

Keluarga Menanti Polisi Usut Kematian Afif Siraja, Kuasa Hukum Singgung Jejak Ponsel

Global Sulteng
×

Keluarga Menanti Polisi Usut Kematian Afif Siraja, Kuasa Hukum Singgung Jejak Ponsel

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Keluarga Menanti Polisi Usut Kematian Afif Siraja, Kuasa Hukum Singgung Jejak Ponsel
Kematian Afif Siraja (52) warga palu yang ditemukan dengan luka di pelipis mata dan memar di pelupuk mata kanan masih menjadi misteri. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Kematian Afif Siraja (52) warga palu yang ditemukan dengan luka di pelipis mata dan memar di pelupuk mata kanan masih menjadi misteri.

Anak kandung Afif Siraja, yang bernama Nabila sebelumnya melakukan Video Call melalui via WhatsApp sebelum ayahnya ditemukan meninggal dunia.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Saat itu, Nabila mempertanyakan luka lebam di bagian tubuh ayahnya. Namun, ayahnya pun heran dengan luka lebam tersebut.

“Saat abi (Afif Siraja) bangun tidur, bingung karena dirinya sudah penuh lebam dan rumahnya dalam kondisi berantakan, buktinya saya screenshot (tangkap layar) di handphone saya,” kata Nabila di Kedai Kopi K2 Palu, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Warga Menduga Pemdes Tomini Barat Jadikan SKPT Syarat Pengusulan WPR ke Pemkab, Iming-iming Pembayaran Lahan Ratusan Juta

Afif Siraja dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Banyak yang menduga, kematian Afif ada sangkutannya permasahalaan keluarga.

Namun, dugaan tersebut dibantah oleh kaka ipar Afif yakni Zainuddin Samsudin. Dia mengklaim bahwa hubungan Afif dengan saudara terjalin dengan baik, bahkan dengan ipar sekalipun.

“Saya ipar korban yang mewakili saudara tertua, hubungan korban dengan saudaranya itu bagus, tidak ada masalah sama sekali, kami klarifikasi soal informasi yang beredar diluar,” ujar Zainuddin.

Sementara, kuasa hukum keluarga korban, Mohamad Natsir Said mengatakan pihaknya telah melaporkan kasus kematian Afif Siraja ke Polda Sulteng pada 19 Oktober 2025.

Namun, sepuluh hari sejak laporan kematian Afif Siraja, Polda Sulteng belum memberikan keterangan resmi kepada keluarga korban ihwal perkembangan penyelidikan.

“Timbul kecurigaan dari keluarga kepada pihak kepolisian, karena sepuluh hari sejak laporan masuk, belum mendapatkan keterangan resmi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Natsir Said menyinggung soal ponsel Afif yang ditemukan di lokasi kejadian. Ponsel tersebut menjadi salah satu kunci membuka misteri kematian Afif.

Namun, sampai saat ini, polisi belum juga memberikan keterangan terkait hasil penyelidikan dari handphone tersebut.

“Kami meminta kepada Polda Sulteng untuk rutin memberikan pemberitahuan kepada pihak keluarga terkait dengan proses penyelidikan yang sedang berlangsung, agar informasi tersebut dapat disampaikan kepada publik baik keluarga maupun kerabat dan rekan kerja almarhum,” jelasnya.

GlobalSulteng telah berupaya mengonfirmasi Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono ihwal update penyelidikan kasus kematian Afif melalui pesan WhatsApp, namun belum mendapatkan jawaban apapun hingga berita ini diterbitkan.

Baca juga: BKD Sulteng Resmi Umumkan Jadwal Penyerahan SK Pengangkatan PPPK Tahap 2, Cek Tanggalnya Disini!

Diketahui, Afif Siraja ditemukan tewas di rumahnya, Jl Padat Karya, Kelurahan Palupi pada Minggu, 19 Oktober 2025 sekitar pukul 19.00 WITA.

Afif ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Jl Padat Karya, Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, pada Minggu malam (19/10/2025).

Korban pertama kali ditemukan oleh 4 (empat) orang keluarganya yakni Taufik Akbar-Sadik Siraja (adik almarhum), Rafit dan Asmawati Mado.