Seputar Sulteng

Gubernur Sulteng Anwar Hafid Buka Festival Danau Poso 2025

Global Sulteng
×

Gubernur Sulteng Anwar Hafid Buka Festival Danau Poso 2025

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sulteng Anwar Hafid Buka Festival Danau Poso 2025
Gubernur Sulteng Anwar Hafid secara resmi membuka Festival Danau Poso (FDP) 2025 yang mengusung tema “Rhythm of Diversity in Matia Ndano” atau Irama Keberagaman di Air Kehidupan, di Anjungan FDP, Kota Wisata Tentena, Kabupaten Poso. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, POSO – Gubernur Sulteng Anwar Hafid secara resmi membuka Festival Danau Poso (FDP) 2025 yang mengusung tema “Rhythm of Diversity in Matia Ndano” atau Irama Keberagaman di Air Kehidupan, di Anjungan FDP, Kota Wisata Tentena, Kabupaten Poso, Jumat (24/10/2025).

Festival yang berlangsung hingga 26 Oktober ini menjadi salah satu event nasional dalam Kalender Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, menegaskan posisi FDP sebagai ikon budaya dan pariwisata Sulawesi Tengah di kancah nasional.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Kedatangan Gubernur Anwar Hafid bersama Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto disambut meriah masyarakat Poso melalui tradisi adat “Molimbu”, makan bersama sebagai simbol persaudaraan dan gotong royong.

Baca juga: Polisi Dihujani Lemparan Batu oleh Warga saat Tangkap Terduga Bandar Narkoba di Kayumalue Palu

Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas keberhasilan FDP kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara.

Menurutnya, pengakuan tersebut menjadi bukti bahwa Sulawesi Tengah memiliki kekayaan budaya, alam, dan nilai luhur yang layak diperhitungkan secara nasional.

“Masuknya Festival Danau Poso ke dalam Karisma Event Nusantara adalah kebanggaan bagi kita semua. Danau Poso bukan hanya keajaiban alam, tetapi juga nadi kehidupan masyarakat dan simbol kebersamaan warga Sulawesi Tengah,” ucap Anwar Hafid.

Ia menambahkan, Danau Poso memiliki potensi ekologis dan sosial budaya luar biasa. Dengan luas sekitar 32.000 hektare dan kedalaman lebih dari 450 meter, Danau Poso menjadi danau terbesar ketiga di Indonesia setelah Toba dan Towuti.

“Danau ini bukan hanya sumber air dan penghidupan, tetapi juga memiliki nilai spiritual dan budaya yang tinggi. Ia adalah Matia Ndano-air kehidupan bagi masyarakat Poso. Menjaga Danau Poso berarti menjaga identitas dan masa depan kita bersama,” ujarnya.

Anwar Hafid juga menegaskan komitmen Pemprov Sulteng untuk terus mendorong pengembangan kawasan Danau Poso sebagai destinasi wisata unggulan melalui pembangunan infrastruktur, pemberdayaan UMKM lokal serta promosi wisata berbasis budaya dan keberlanjutan.

Baca juga: BKD Sulteng Resmi Umumkan Jadwal Penyerahan SK Pengangkatan PPPK Tahap 2, Cek Tanggalnya Disini!

“Kami berharap FDP dapat terus tumbuh menjadi festival berskala internasional yang menggerakkan ekonomi masyarakat, memperkuat persaudaraan dan membangun citra positif Sulteng di mata dunia,” tuturnya.

Turut hadir dalam pembukaan tersebut mantan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, Ketua TP PKK Sulteng Sry Nirwanti Bahasoan, unsur Forkopimda, perangkat daerah se-Sulawesi Tengah serta wisatawan domestik dan mancanegara dari 12 negara.