Kriminal Hukum

Seorang Pria di Kota Palu Ditemukan Tewas, Polisi Menduga Korban Kekerasan

Global Sulteng
×

Seorang Pria di Kota Palu Ditemukan Tewas, Polisi Menduga Korban Kekerasan

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Seorang Pria di Kota Palu Ditemukan Tewas, Polisi Menduga Korban Kekerasan
Seorang pria berinisial AS (52) di Kota Palu ditemukan meninggal dunia. Polisi menduga pria tersebut merupakan korban kekerasan. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Seorang pria berinisial AS (52) di Kota Palu ditemukan meninggal dunia. Polisi menduga pria tersebut merupakan korban kekerasan.

Kapolsek Palu Selatan AKP Muhammad Kasim mengatakan korban ditemukan meninggal dunia di rumahnya Jl Padat Karya, Kelurahan Palupi pada Minggu, 19 Oktober 2025 sekitar pukul 19.00 WITA.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Kata Kasim, korban pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya berinisial SS (51) yang datang berkunjung bersama istrinya AM (48).

“Saat menerima laporan, kami langsung mengunjungi lokasi untuk melakukan olah TKP,” ucapnya, Senin (20/10/2025).

Baca juga: Forum Mini Dagang Sulawesi Tengah dan Jawa Timur, DPRD Sulteng: Perluas Jaringan Pasar-Tingkatkan Daya Saing Produk Unggulan Daerah

Menurut Kasim, berdasarkan keterangan SS, rumah korban dalam keadaan gelap karena mati lampu dan pintu terbuka saat SS mendatangi rumah korban.

Kemudian, saat SS masuk ke ruang tamu, ditemukan korban dalam posisi telungkup di lantai dan setelah dibalik, korban diketahui sudah tidak bernyawa.

Lebih lanjut, saksi lainnya berinisial KS (28) juga mengaku sempat berbincang dengan korban pada Sabtu, 18 Oktober 2025. KS menanyakan ihwal suara ribut dari arah rumahnya dalam beberapa malam terakhir.

Saksi KS juga melihat terdapat luka di pelipis kanan dan memar di pelupuk mata kanan korban. Saat ditanya penyebabnya, korban menjawab tidak mengetahui dan mengaku saat bangun tidur mendapatkan bahwa kamarnya sudah berantakan.

“Jenazah korban sudah dibwa ke RS Bhayangkara Polda Sulteng untuk dilakukan visum,” ujarnya.

Disisi lain, Kapolresta Palu Kombes Pol Deny Abrahams menyebut bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan buntut kematian AS.

Baca juga: Wakil Gubernur Sulteng Sidak Pasar Tradisional Palu Jelang Nataru 2026

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi. kami bersama tim Inafis akan bekerja profesional dan terbuka untuk memastikan penyebab kematian korban,” tuturnya.

Dia menambahkan, korban diduga merupakan korban kekerasan berdasarkan hasil penemuan sementara di lapangan. Namun, penyebab pasti akan diketahui setelah hasil visum keluar.

“Kami akan mengungkap kasus ini secara cepat dan transparan demi memberikan keadilan bagi keluarga korban serta menjaga ketenangan masyarakat,” jelasnya.