Seputar Sulteng

Ketua DPRD Palu Apresiasi LMND, Dukung Pembentukan Pansus CSR untuk Awasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Global Sulteng
×

Ketua DPRD Palu Apresiasi LMND, Dukung Pembentukan Pansus CSR untuk Awasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Ketua DPRD Palu Apresiasi LMND, Dukung Pembentukan Pansus CSR untuk Awasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Rico Andi Djanggola, menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) dalam mengawal pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Palu. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Rico Andi Djanggola, menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) dalam mengawal pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Palu.

Hal tersebut disampaikan Rico saat menerima audiensi Eksekutif Kota LMND Palu di ruang kerjanya, Kamis (16/10/2025).

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

“Saya sangat berterima kasih kepada kawan-kawan LMND yang masih mau memberikan sumbangsih pemikiran untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Palu,” ucapnya.

Saya juga sangat mendukung pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Corporate Social Responsibility (CSR), karena masih banyak perusahaan di Palu yang belum taat dalam menyalurkan tanggung jawab sosialnya,” tambahnya.

Baca juga: Pemkab Morowali Gelar Seminar Awal Penyusunan Rancangan Desain Olahraga Daerah, Wujudkan Indonesia Emas 2045

Pertemuan tersebut membahas hasil Konferensi Kota LMND Palu yang merumuskan evaluasi terhadap arah pembangunan dan pemulihan ekonomi pascabencana 2018.

Ketua LMND Kota Palu, Husain Fitta, dalam paparannya menilai bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Palu pascabencana memang menunjukkan tren positif, namun lebih banyak digerakkan oleh investasi swasta dan program pemerintah pusat yang cenderung menguntungkan kelompok pemilik modal.

“Kota Palu tumbuh cepat setelah bencana 2018, tetapi pertumbuhan yang hanya didorong oleh investasi swasta justru menimbulkan kesenjangan sosial,” ujarnya.

Husain juga menyoroti kondisi sektor ekonomi rakyat seperti perdagangan kecil, nelayan, dan pekerja informal yang dinilai semakin terpinggirkan akibat kebijakan pajak dan tata ruang yang belum berpihak kepada masyarakat bawah.

“Pembangunan Kota Palu saat ini masih bersandar pada logika modal, bukan pada kebutuhan rakyat. Pemerintah terlalu fokus pada pembangunan infrastruktur yang justru lebih menguntungkan investor,” tuturnya.

Sebagai langkah konkret, LMND mengusulkan pembentukan Pansus CSR DPRD Kota Palu guna memastikan setiap perusahaan menyalurkan dana tanggung jawab sosialnya secara tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Menanggapi hal itu, Rico Andi Djanggola menyambut baik usulan LMND tersebut. Ia menilai pembentukan Pansus CSR merupakan langkah penting untuk memperkuat fungsi pengawasan DPRD terhadap pelaksanaan kewajiban sosial perusahaan di Kota Palu.

Baca juga: Wabup Iriane Buka Workshop Peningkatan Kapasitas Kader PKK Dalam Pengelolaan Posyandu di Morowali

“Kritik dan saran yang disampaikan LMND akan menjadi bahan berharga bagi DPRD dalam merumuskan kebijakan pemulihan ekonomi yang lebih adil serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Audiensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara DPRD dan gerakan mahasiswa dalam memastikan pembangunan Kota Palu berjalan secara inklusif, berkeadilan, dan berpihak pada kepentingan rakyat.