Seputar Sulteng

Cucu Guru Tua: Kita Maafkan Fuad Plered Tapi Proses Hukum Tetap Dilanjutkan

Global Sulteng
×

Cucu Guru Tua: Kita Maafkan Fuad Plered Tapi Proses Hukum Tetap Dilanjutkan

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Cucu Guru Tua: Kita Maafkan Fuad Plered Tapi Proses Hukum Tetap Dilanjutkan
Cucu pendiri Alkhairaat, Habib Muhammad Ali Alhabsyi menyampaikan bahwa proses hukum kasus dugaan penghinaan Guru Tua yang dilakukan warga Yogyakarta Muhammad Fuad Riyadi alias Fuad Plered harus tetap dilanjutkan. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Cucu pendiri Alkhairaat, Habib Muhammad Ali Alhabsyi menyampaikan bahwa proses hukum kasus dugaan penghinaan Guru Tua yang dilakukan warga Yogyakarta Muhammad Fuad Riyadi alias Fuad Plered harus tetap dilanjutkan.

Hal itu disampaikan Habib Muhammad Ali Alhabsyi usai mendatangi Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Sulteng, Kamis (16/10/2025).

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Baca juga: Warga Menduga Pemdes Tomini Barat Jadikan SKPT Syarat Pengusulan WPR ke Pemkab, Iming-iming Pembayaran Lahan Ratusan Juta

“Kita maafkan Plered, namun ada proses hukum yang harus dijalani agar ada efek jera,” ucapnya.

Habib Muhammad Ali juga mengajak agar Abna Alkhairaat mengambil hikmah dari kasus dugaan penghinaan yang dilakukan Fuad Plered kepada Guru Tua tersebut.

Baca juga: Ketua DPC Gerindra Banggai Pastikan Ambil Tindakan Tegas Buntut Oknum Anggota DPRD Diduga Selingkuh dengan Staf

“Dari kasus ini kita belajar untuk berbicara yang baik-baik yang tidak menyakiti orang lain dan kekeliruan itulah yang saat ini kita minta dipertanggung jawabkan secara hukum yang berlaku,” ujarnya.

Baca juga: Kabar Gembira! PPPK Tahap 2 dan Optimalisasi Segera Terima SK Pengangkatan, Cek Jadwalnya Disini

Mantan Ketua Umum Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA) ini mengaku salut dengan keberanian Fuad Plered yang datang ke Palu beberapa waktu lalu.

Baca juga: Proses Hukum Fuad Plered Buntu, Cucu Guru Tua Minta Polda Sulteng Segera Tuntaskan Penyidikan

“Salut, itu sikap gentleman dan jika kasus nanti sampai ke pengadilan, saya akan menjadi saksi yang meringankan kepada Plered atas keberaniannya datang ke Kota Palu,” tuturnya.