GLOBALSULTENG.COM, MOROWALI – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Morowali menggelar pelatihan standarisasi dan sertifikasi produk, di Aula Hotel Soldadu, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi peningkatan kualitas SDM pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari yakni sejak tanggal 11-13 Oktober diikuti 40 orang peserta dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Morowali.
Dalam kegiatan ini, peserta dibekali pemahaman tentang pentingnya standarisasi produk, prosedur sertifikasi halal dan BPOM, serta pengemasan dan labeling sesuai regulasi yang berlaku.
Baca juga: Ketua DPRD Sulteng Hadiri Peringatan HUT ke-80 TNI di Makodam XXIII/Palaka Wira
Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Morowali, Afridin, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan pelatihan yang dinilai sangat strategis dalam mendukung pengembangan kapasitas pelaku UMKM.
Kata Afridin, kegiatan ini bukan hanya sekadar program rutin, melainkan bagian dari upaya nyata pemerintah daerah dalam memperkuat peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Menurut Afridin, penguatan SDM pelaku UMKM menjadi langkah penting agar para pelaku usaha mampu mengelola bisnisnya secara lebih profesional dan berkelanjutan.
“Dengan bekal ilmu dan keterampilan yang memadai, para pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk, memperluas akses pasar, serta bersaing secara sehat di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang,” ucapnya.
Dia berharap agar pelatihan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan pendampingan lanjutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Morowali, Zainuddin menyampaikan bahwa pelatihan pelatihan standarisasi dan sertifikasi produk ini bertujuan untuk meningkatkan mutu produk UMKM sekaligus membuka akses pasar yang lebih besar.
“Sertifikasi bukan hanya soal legalitas, tapi juga kepercayaan konsumen. Ini yang harus dimiliki oleh setiap pelaku usaha jika ingin berkembang,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini Pemkab Morowali juga menghadirkan narasumber dari Ketua Divisi Inkubator Bisnis LP3M Universitas Muhammadiyah Makassar, Wildhan Burhanudin dan Ketua Pusat Inkubasi Kota Palu, Muhammad Nurramadan untuk memberikan materi teknis langsung kepada peserta.
Sumber: morowalikab.go.id.