Nasional

Respons Gubernur Sulteng Anwar Hafid soal Dana Transfer Daerah Dipangkas

Global Sulteng
×

Respons Gubernur Sulteng Anwar Hafid soal Dana Transfer Daerah Dipangkas

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Respons Gubernur Sulteng Anwar Hafid soal Dana Transfer Daerah Dipangkas
Gubernur Sulteng Anwar Hafid menyebut bahwa pihaknya legowo dengan kebijakan pemerintah pusat terkait efisiensi yang berdampak pada pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2026. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM – Gubernur Sulteng Anwar Hafid menyebut bahwa pihaknya legowo dengan kebijakan pemerintah pusat terkait efisiensi yang berdampak pada pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2026.

Kata Anwar Hafid, kebijakan pemangkasan dana transfer daerah tersebut akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab demi kepentingan rakyat sulteng.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Menurutnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah menunjukkan komitmen untuk mendengar dan mengevaluasi kebijakan efisiensi tersebut.

Sehingga, Anwar Hafid memilih fokus pada upaya memaksimalkan penggunaan dana yang tersedia untuk program-program pengentasan kemiskinan dan pelayanan publik.

Baca juga: 578 Kasus Narkoba Berhasil Diungkap Sepanjang Januari-September 2025, Dirresnarkoba Polda Sulteng Sebut 721 Orang Jadi Tersangka

“Kami di sulteng tetap komitmen untuk melayani masyarakat sesuai dengan kebutuhan mereka, memaksimalkan alokasi anggaran yang ada, apalagi hampir semua visi misi kami sejalan dengan Asta Cita bapak Presiden Prabowo,” ucapnya, Selasa (7/10/2025).

Pemprov Sulteng akan tetap tegak lurus dalam menjalankan arah kebijakan nasional. Pelaksanaan program pembangunan di daerah merupakan bagian dari upaya mendukung kesuksesan Asta CitaPresiden Prabowo Subianto, terutama dalam aspek pemerataan ekonomi, peningkatan kesejahteraan rakyat serta kemandirian daerah.

“Kami juga bagian dari suksesnya Asta Cita Presiden Prabowo di sulteng, rancangan 9 Program BERANIyang kami jalankan, sejalan dengan arah pembangunan khas Presiden Prabowo,” ujarnya.

Anwar Hafid juga mengungkapkan bahwa Menteri Keuangan merespons positif masukan dari para kepala daerah.

Menteri Keuangan Purbaya, kata Anwar Hafid, meminta seluruh pemerintah daerah untuk menjalankan kebijakan efisiensi ini dengan semangat pelayanan publik, sembari memastikan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat akan tetap mendapat perhatian pemerintah pusat.

“Karena sudah menjadi kebijakan, mari kita jalani bersama dan kalau ada program yang benar-benar untuk masyarakat, pasti akan dikomunikasikan lagi dengan pemerintah daerah,” tuturnya.

Baca juga: AJI Palu Kecam Tindakan KPID Sulteng Buntut Pemanggilan TVRI, Sebut Berpotensi Mengancam Kebebasan Pers

Anwar Hafid berkomitmen untuk menjaga sinergi dengan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

Dia memastikan setiap anggaran daerah akan diarahkan untuk pengentasan kemiskinan, peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami akan terus mengawal kebijakan nasional secara tegak lurus bersama Presiden Prabowo Subianto, memastikan anggaran digunakan tepat sasaran demi rakyat sulteng,” jelasnya.