Seputar Sulteng

Mayat Pria Ditemukan di Kawasan Jembatan IV Palu, Polisi Temukan Luka di Bagian Kepala

Global Sulteng
×

Mayat Pria Ditemukan di Kawasan Jembatan IV Palu, Polisi Temukan Luka di Bagian Kepala

Sebarkan artikel ini
Mayat Pria Ditemukan di Kawasan Jembatan IV Palu, Polisi Temukan Luka di Bagian Kepala
Warga Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu dikejutkan dengan penemuan mayat pria di sekitar bantaran sungai Jl Rajamoili, kawasan Jembatan IV. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Warga Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu dikejutkan dengan penemuan mayat pria di sekitar bantaran sungai Jl Rajamoili, kawasan Jembatan IV pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Penemuan itu bermula saat seorang warga berinisial R (50) sedang berolahraga sekitar pukul 07.00 WITA. Saat itu, saksi R melihat tubuh seseorang dalam posisi telungkup di aliran sungai kawasan Jembatan IV Palu.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Akhirnya, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat dan aparat kepolisian.

Baca juga: Ditreskrimum Polda Sulteng Bongkar Sindikat Curanmor, Empat Pelaku Ditangkap

Kapolsek Mantikulore Iptu Andi Rampewali mengatakan pihaknya telah mengevakuasi mayat pria tersebut ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Korban berinisial S (45) warga Kota Palu, hingga saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematiannya,” ucapnya.

Menurut Andi Rampewali, berdasarkan hasil wawancara bersama warga setempat, terungkap bahwa korban sering melintas di Jl Rajamoili. Tetapi, identitas korban tidak diketahui oleh warga.

“Sudah kami tanyakan, memang korban sering melintas Jl Rajamoili itu, RT dan RW setempat juga menyatakan bahwa korban bukan warganya,” ujarnya.

Baca juga: Paket Komplit Program Berani Tertib Administrasi Kependudukan Dimulai dari Parigi Moutong

Andi Rampewali menambahkan, pihaknya sempat menemukan luka di bagian kepala yang diduga akibat terjatuh.

“Ada warga juga menyatakan sempat melihat korban tiba-tiba jatuh, (penyakit ayan), jadi analisa awal bisa jadi saat itu kambuh,” tuturnya.