Politik

Wakil Ketua DPRD Sulteng Syarifuddin Hafid Serap Aspirasi Warga di Delapan Desa Morowali

Global Sulteng
×

Wakil Ketua DPRD Sulteng Syarifuddin Hafid Serap Aspirasi Warga di Delapan Desa Morowali

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD Sulteng Syarifuddin Hafid Serap Aspirasi Warga di Delapan Desa Morowali
Wakil Ketua II DPRD Provinsi Sulteng Syarifuddin Hafid menyerap aspirasi masyarakat di delapan desa Kabupaten Morowali melalui agenda reses masa persidangan ketiga tahun pertama 2025. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, MOROWALI – Wakil Ketua II DPRD Provinsi Sulteng Syarifuddin Hafid menyerap aspirasi masyarakat di delapan desa Kabupaten Morowali melalui agenda reses masa persidangan ketiga tahun pertama 2025.

Desa yang menjadi titik reses meliputi Desa Naka, Sakita, Emea, Ungkaya, Tudua, Laroue, Getesa dan Ululere.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Hingga saat ini, reses telah terlaksana di tiga desa, yakni Naka, Sakita dan Emea, sementara desa lainnya akan menyusul sesuai jadwal.

“Yang jelas seluruh desa yang kami rencanakan akan segera dilaksanakan sesuai jadwal,” ucap politisi Partai Demokrat itu.

Baca juga: Komitmen Menjaga Kebersihan Lingkungan, Bupati Morowali Pastikan Perakitan Empat Mesin Pengolah Sampah Segera Selesai

Setiap pelaksanaan reses selalu dihadiri perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, hingga kelompok perempuan. Antusiasme warga terlihat dari kehadiran mereka yang memadati kegiatan.

Masyarakat menyampaikan beragam persoalan, mulai dari perbaikan infrastruktur, pengadaan sarana air bersih, hingga program pemberdayaan ekonomi.

Selain itu, muncul pula keluhan seputar pendidikan, modal usaha, hingga masalah lingkungan.

Syarifuddin Hafid menanggapi langsung setiap aspirasi warga dan memastikan akan memperjuangkan kebutuhan masyarakat melalui jalur kebijakan DPRD Sulteng.

Baca juga: Sekda Parimo Zulfinasran Temui Gubernur Sulteng, Bahas Kerja Sama Koperasi Merah Putih dan BUMDes Perkuat Distribusi Hasil Pertanian

“Sepanjang yang masih mampu kita bantu dan laksanakan, pasti kita akan bantu dan cari solusinya,” ujarnya.

Reses ini tidak hanya menjadi forum penyerapan aspirasi, tetapi juga wadah komunikasi langsung antara wakil rakyat dengan masyarakat, sehingga kebutuhan riil warga Morowali dapat lebih terakomodasi dalam perumusan kebijakan daerah.