Seputar Sulteng

PT Vale Bersama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Gotong Royong Pulihkan Towuti Pasca Insiden Kebocoran Pipa Minyak

Global Sulteng
×

PT Vale Bersama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Gotong Royong Pulihkan Towuti Pasca Insiden Kebocoran Pipa Minyak

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
PT Vale Bersama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Gotong Royong Pulihkan Towuti Pasca Insiden Kebocoran Pipa Minyak
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bersama warga dan Pemerintah Daerah (Pemda) gotong royong mempercepat pemulihan desa-desa terdampak pasca kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bersama warga dan Pemerintah Daerah (Pemda) gotong royong mempercepat pemulihan desa-desa terdampak pasca kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sejak hari pertama kejadian, masyarakat dari Desa Langkea Raya, Lioka (Dusun Malindoe), Baruga, Matompi, hingga Timampu turun langsung membantu pembersihan bantaran sungai dan sawah bersama tim teknis. Semangat sukarela itu mencerminkan nilai kebersamaan yang menjadi kekuatan pemulihan.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

“Sebagai warga kampung disini, kami merasa terpanggil untuk ikut membantu agar pemulihan lebih cepat, ini kampung kami, mari kita jaga bersama, kami percaya PT Vale juga hadir sebagai bagian dari kehidupan disini,” ucap warga Langkea Raya, Batteng, Kamis (28/8/2025).

Baca juga: Perkara Dugaan Honorer Siluman Lulus Seleksi PPPK di Morut Masuk Babak Baru, Longki Djanggola Bilang Begini

PT Vale memastikan seluruh kegiatan pemulihan dilakukan sesuai standar keselamatan. Perusahaan juga membekali masyarakat dengan peralatan dan panduan agar gotong royong tetap berjalan aman.

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, mengapresiasi sinergi masyarakat, pemerintah, dan PT Vale. Dia menegaskan bahwa kolaborasi nyata sudah terlihat di lapangan.

“Laporan sementara menunjukkan ada lima desa terdampak. Penyebab kebocoran pipa minyak masih dalam investigasi tim ahli dan akan ditinjau hingga 5 September 2025. Karena itu, kita tunggu hasil resmi, bukan berspekulasi. Yang jelas, kebersamaan ini adalah modal besar bagi Towuti untuk bangkit kembali,” ujarnya.

Irwan menambahkan, sinergi semacam ini memperkuat resiliensi daerah menghadapi bencana.

Direktur sekaligus Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale, Budiawansyah, menegaskan komitmen perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan.

Baca juga: Status Bupati Buol Jadi Sorotan Usai KPK Tetapkan Tersangka Eks Wamenaker Noel Buntut Kasus Dugaan Pemerasan K3

“Kami telah menyusun rencana pemulihan sosial dan lingkungan yang komprehensif dengan melibatkan para ahli. Ini tanggung jawab moral sekaligus pembelajaran penting agar kesiapsiagaan ke depan semakin kuat. Dengan sinergi pemerintah, masyarakat, dan PT Vale, kami percaya Towuti bisa bangkit kembali #BersamaUntukTowuti,” tuturnya.