Seputar Sulteng

Bupati Iksan Sampaikan Rancangan Perubahan APBD 2025 Kabupaten Morowali

Global Sulteng
×

Bupati Iksan Sampaikan Rancangan Perubahan APBD 2025 Kabupaten Morowali

Sebarkan artikel ini
Jurnalis: Syahril
Bupati Iksan Sampaikan Rancangan Perubahan APBD 2025 Kabupaten Morowali
Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abd Rauf, menghadiri rapat paripurna DPRD dalam rangka penyampaian Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Morowali tahun 2025. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, MOROWALI – Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abd Rauf, menghadiri rapat paripurna DPRD dalam rangka penyampaian Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Morowali tahun 2025, di ruang rapat DPRD Morowali, Senin (4/8/2025).

Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Morowali, Herdianto Marzuki, turut dihadiri oleh pimpinan serta anggota DPRD, Wakil Bupati Morowali Iriane Iliyas, Sekda Morowali Yusman Mahbub, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tamu undangan lainnya.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Baca juga: KPK Bakal Jadwalkan Kembali Pemeriksaan Bupati Buol Risharyudi Triwibowo, Klaim Soal Pengembalian Moge Terbantah

Dalam agenda tersebut, Bupati Morowali Iksan menyampaikan terkait dengan rancangan perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 ini telah disesuaikan dengan arah kebijakan pokok pembangunan Kabupaten Morowali yang merupakan prioritas dan tertuang dalam perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran (KUA dan PPAS) tahun anggaran 2025.

“Berdasarkan hasil pembahasan bersama Pemerintah Daerah dan DPRD untuk pendapatan daerah secara total disetujui sebesar Rp 2.573.118.319.556 yang terdiri dari pendapatan asli daerah pada perubahan anggaran tahun 2025 sebesar Rp. 913.808.302.035 dan pendapatan transfer pada perubahan anggaran tahun 2025 sebesar Rp 1.650.759.458.345” ucapnya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan belanja daerah disetujui sebesar Rp 3.430.667.110.658,85 yaitu pembiayaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp 872.611.409.652,85 merupakan angka perkiraan dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 15.062.618.550 merupakan pokok utang jatuh tempo pada bank dunia dan penyertaan modal pada bank pembangunan daerah Sulawesi Tengah.

Baca juga: Sulteng Masuk Daerah Tertinggi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Karena Nikel, KPwBI Muhamad Irfan Sukana Dorong Pengembangan Pariwisata

“Saya mengharapkan setelah ranperda perubahan APBD tahun 2025 ditetapkan menjadi peraturan daerah dan diundangkan dalam lembaran daerah, maka seluruh OPD segera melakukan percepatan proses pelaksanaan anggaran kegiatan tanpa mengabaikan kualitas pelaksanaannya, semoga kerja-kerja kita selama ini terhitung sebagai amal baik di sisi Allah SWT aamiin,” ujarnya.