Seputar Sulteng

Mita Meinansi, Satu-satunya Perempuan dalam Jajaran Komisioner KPID Sulteng Periode 2025–2028

Global Sulteng
×

Mita Meinansi, Satu-satunya Perempuan dalam Jajaran Komisioner KPID Sulteng Periode 2025–2028

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Mita Meinansi, Satu-satunya Perempuan dalam Jajaran Komisioner KPID Sulteng Periode 2025–2028
Mita Meinansi bersama 6 orang lainnya resmi dilantik Gubernur Anwar Hafid menjadi Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2025–2028. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Mita Meinansi bersama 6 orang lainnya resmi dilantik Gubernur Anwar Hafid menjadi Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2025–2028.

Pelantikan Komisioner KPID Sulteng itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 500.12.4/205/DKIPS-G.ST/2025.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Mita Meinansi bersama 6 orang lainnya yakni Sepriyanus Tolule, Muhammad Ramadhan Tahir, Andi Kaimuddin, Muhammad Faras Muhadzdzib.L, Rachmat Caisaria serta Yeldi S. Adel dilantik di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Senin 4 Juli 2025.

Baca juga: Sulteng Masuk Daerah Tertinggi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Karena Nikel, KPwBI Muhamad Irfan Sukana Dorong Pengembangan Pariwisata

Gubernur Sulteng Anwar Hafid mengatakan pentingnya peran informasi dalam pembangunan.

“Informasi bisa menjadi alat yang menyelamatkan, tetapi juga dapat menjadi ancaman bila disalahgunakan,” ucapnya.

Anwar Hafid mendorong KPID Sulteng menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang membangun dan mencerdaskan masyarakat.

Selain itu, Anwar Hafid juga mengajak KPID Sulteng untuk mendukung program prioritas Pemprov Sulteng, khususnya Nawacita BERANI, seperti BERANI Cerdas yang memberikan beasiswa daerah untuk mensarjanakan masyarakat Sulteng, serta BERANI Sehat yang menjamin layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP Sulteng.

Anwar Hafid mendorong agar KPID membuka akses informasi publik seluas-luasnya dan mengedepankan penyiaran berbasis nilai-nilai budaya lokal.

Sementara itu, Koordinator KPID Wilayah Sulteng, M. Hasrun Hasan menyatakan ikatan emosionalnya dengan dunia jurnalistik di Sulawesi Tengah.

Baca juga: Pemprov Sulteng Mulai Berlakukan Absen Digital B-Kin untuk Para ASN, Anwar Hafid Janjikan Beasiswa dan Promosi Jabatan

Dia menekankan, penyiaran bukan hanya soal tontonan, tetapi tuntutan. Sehingga, KPID harus berperan sebagai penjaga gerbang informasi yang tidak hanya bersifat membatasi, tetapi juga membimbing arah siaran agar sejalan dengan Program 9 BERANI yang diusung Pemprov Sulteng.

“Saya berharap para komisioner terpilih dapat menjadi lokomotif baru dalam mengawal arah pembangunan daerah melalui penyiaran yang edukatif, inspiratif dan sesuai dengan nilai budaya,” ujarnya.