GLOBALSULTENG.COM, PALU – Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Palu, Arif Miladi, menegaskan bahwa legislatif tengah mendorong percepatan pembahasan sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) sebagai langkah strategis memperkuat arah pembangunan daerah.
Sejak 2024, DPRD Palu telah menuntaskan tiga Perda penting, yakni Perda tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045, dan Perda APBD Tahun Anggaran 2025.
Sementara pada semester pertama 2025, empat Perda kembali disahkan, termasuk Perda tentang Cadangan Pangan, Bantuan Hukum, RPJMD 2025–2029, serta Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024.
“Propemperda 2025 turut memuat beberapa Ranperda lanjutan seperti Perubahan APBD 2025, APBD 2026, dan Pertanggungjawaban APBD 2024,” ucap Arif Miladi dalam keterangannya di ruang Komisi A DPRD Kota Palu, Senin (4/8/2025).
Baca juga: Hadir di HEXIA 2025, Jasa Raharja Dorong Layanan Medis Udara untuk Kurangi Fatalitas Kecelakaan
Selain itu, sejumlah usulan dari eksekutif juga masuk dalam agenda pembahasan, di antaranya Ranperda tentang Perlindungan Perempuan dan Peningkatan Kualitas Keluarga, serta RPJMD 2025–2029.
Adapun Ranperda prioritas yang menjadi fokus utama DPRD tahun ini meliputi Ranperda Kota Layak Anak, Pendidikan Kebencanaan, dan Kota Hijau. Tiga Ranperda tersebut dinilai penting untuk mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif, berkelanjutan, sekaligus responsif terhadap kebutuhan masyarakat Kota Palu.
