GLOBALSULTENG.COM – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Tengah terus (Sulteng) memperkenalkan kain tradisional di kegiatan Rehearsal BTN Fashion Week Ronakultura di Jakarta, Sabtu 31 Mei 2025.
Dekranasda Sulteng memperkenalkan batik bomba yang merupakan kain tenun khas Donggala.
Dekranasda menggandeng desainer asal Sulteng yang kini berkarya di Jakarta, Febry Ferry Fabry atau akrab disapa FFF untuk menampilkan karya bertema “Asmara” yang memasuki satu dekade eksistensinya di tahun ini.
Baca juga: 827 CPNS dan PPPK Morowali Dilantik Serentak, Bupati Iksan Ingatkan Tak Minta Pindah Tugas
Ketua Dekranasda Sulteng, Sry Nirwanti Bahasoan juga hadir langsung untuk mendukung peragaan busana tersebut.
“Kami sangat mendukung karya Febry, desainnya casual dan bisa digunakan di berbagai suasana, ke mal, jalan-jalan, bahkan untuk nongkrong, ini membuat anak muda tidak risih memakai tenun,” ucapnya.
Kata Sry Nirwanti, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung UMKM dan para pengrajin tenun lokal dari berbagai kabupaten/kota di Sulteng.
“Provinsi kita kaya akan ragam kain, ada banyak motif, seperti tenun ikat, tenun supi, dan tentu saja motif bomba yang hari ini kita perkenalkan, kedepan, kami akan terus mendukung desainer lokal agar bisa tampil di ajang nasional, bahkan internasional,” ujarnya.
Disisi lain, Febry Ferry menyebut bahwa koleksi bertema Asmara ini merupakan bagian dari perayaan 10 tahun brand FFF dan konsisten menggunakan tenun ikat Donggala, khususnya motif bomba yang kaya filosofi.
“Untuk show kali ini, kami tampilkan motif bunga atau bomba, desainnya kami buat lebih simpel, elegan dan chic agar bisa digunakan oleh siapa saja dalam berbagai kesempatan, ini bagian dari misi kami agar kain tenun bisa benar-benar hidup di tengah masyarakat modern,” tuturnya.












