Seputar Sulteng

Anwar Hafid-Reny Lamadjido Hadiri Kegiatan Rembuk Budaya di Kabupaten Buol

Global Sulteng
×

Anwar Hafid-Reny Lamadjido Hadiri Kegiatan Rembuk Budaya di Kabupaten Buol

Sebarkan artikel ini
Anwar Hafid-Reny Lamadjido Hadiri Kegiatan Rembuk Budaya di Kabupaten Buol
Gubernur-Wakil Gubernur Sulteng Anwar Hafid dan Reny Lamadjido melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Buol dalam rangka menghadiri kegiatan Rembuk Budaya. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, BUOL – Gubernur-Wakil Gubernur Sulteng Anwar Hafid dan Reny Lamadjido melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Buol dalam rangka menghadiri kegiatan Rembuk Budaya, Selasa (27/5/2025).

Anwar Hafid dan Reny Lamadjido di disambut dengan upacara adat sebagai tamu kehormatan Kerajaan Buol di Istana Buol.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Keduanya juga dipakaikan Songgo Taud (penutup kepala kehormatan) dan sarung khas sebegai bentuk penyematan Tau Doka (orang besar).

“Ini merupakan suatu kehormatan tertinggi bagi masyarakat buol menerima kunjungan kerja dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng,” ucap Raja Buol Moh Syafri Turungku.

Baca juga: Anwar Hafid Instruksikan ASN di Lingkungan Pemprov Sulteng Gunakan Transportasi Online dan Umum Setiap Hari Jumat

Menurut Syafri, penyematan gelar kehormatan kepada Gubernur-Wakil Gubernur Sulteng merupakan bentuk penghormatan adat-istiadat Buol yang sampai saat ini masih terjaga.

“Penyematan gelar menunjukkan, akan pentingnya menjaga nilai adat istiadat di daerah kita,” ujarnya.

Dia berharap, momentum ini dapat menjadi teladan bagi generasi muda di Buol dalam melestarikan kekayaan adat dan budaya.

“Kami juga berharap momen ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai adat istiadat yang kita warisi disini,” tuturnya.

Diketahui, acara Rembuk Budaya ini akan dilaksanakan di Anjungan Leok, Aula Kantor Bupati Buol pada 28 hingga 29 Mei 2025.

Kegiatan Rembuk Budaya ini menjadi salah satu agenda penting dalam upaya pelestarian budaya lokal dan penguatan identitas Kabupaten Buol.

Dalam pelaksanaan Rembuk Budaya, direncanakan akan dirumuskan 4 rekomendasi utama yang menjadi pijakan pengembangan kebudayaan daerah.

Adapun salah satu rekomendasi tersebut adalah memperkuat kelembagaan Kerajaan dan Dewan Adat Buol, demi memastikan peran serta fungsi lembaga adat tetap relevan serta berdaya dalam dinamika sosial kemasyarakatan.

Kemudian, menyangkut pembentukan Peradilan Adat Buol sebagai lembaga yang berfungsi menyelesaikan konflik atau sengketa melalui pendekatan hukum adat.

Baca juga: Markas Kodim 1307 Poso Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Hal ini dimaksudkan untuk menghadirkan alternatif penyelesaian masalah yang lebih sesuai dengan nilai-nilai dan norma lokal masyarakat Buol.

Selain itu, menitikberatkan pada pelestarian seni dan bahasa daerah. Rembuk Budaya mengusulkan pembentukan Dewan Kesenian Buol sebagai motor penggerak pengembangan seni budaya.

Terakhir, mendorong penguatan literasi Bahasa Buol dengan mengintegrasikan kedalam kurikulum muatan lokal di jenjang sekolah dasar dan menengah pertama.