GLOBALSULTENG.COM, MOROWALI – Wakil Bupati (Wabup) Morowali Iriane Iliyas, didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Ahmad, menjemput langsung seorang anak Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Malaysia di Bandara Maleo, Kabupaten Morowali, Jumat, (23/5/2025).
Anak bernama Muhammad Rizky itu dipulangkan setelah sebelumnya tinggal di rumah jagaan di Johor, Malaysia.
Muhammad Rizky, yang lahir di Johor pada 5 Maret 2024, terpaksa dititipkan di rumah jagaan setelah ibunya menjalani proses hukum di Malaysia.
Baca juga: Personel Gabungan Polda Sulteng Selidiki Lima Lokasi Aktivitas Tambang Ilegal di Parigi Moutong
Pemulangannya ke Indonesia merupakan hasil kerja sama antara Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, BP3MI Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten Morowali.
Wabup Morowali Iriane Iliyas menyampaikan rasa haru dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses pemulangan anak tersebut.
“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada KJRI Johor Bahru dan BP3MI Sulteng, Alhamdulillah, anak kami, cucu kami, Rizky sudah kembali dengan selamat dan insya Allah akan dirawat oleh neneknya dengan penuh kasih sayang,” ucapnya.
Kata Iriane, hal ini merupakan pertama kalinya Morowali menerima pemulangan anak WNI dari luar negeri dan menganggap peristiwa ini sebagai momen penting bagi daerah.
Perwakilan KJRI Johor Bahru Leny Marliani, menjelaskan bahwa masa penitipan Rizky di rumah jagaan telah habis dan tidak ada pihak di Malaysia yang dapat menampungnya. Sementara, sang ibu masih menjalani hukuman penjara.
“Kami bersinergi dengan BP3MI Sulteng dan Pemerintah Daerah Morowali untuk memastikan proses pemulangan berjalan aman dan manusiawi,” ujar Leny.
Penjemputan ini turut dihadiri oleh Pengantar Kerja Ahli Muda BP3MI Sulteng Merli Nancy Riga, perwakilan KJRI Johor Bahru, Kepala Bandara Maleo Sofyan Palanro, Dinas Sosial Kabupaten Morowali, serta keluarga besar Muhammad Rizky.