Seputar Sulteng

Korban Hanyut di Sungai Lambunu Parimo Ditemukan Tewas

Global Sulteng
×

Korban Hanyut di Sungai Lambunu Parimo Ditemukan Tewas

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Korban Hanyut di Sungai Lambunu Parimo Ditemukan Tewas
Tim SAR Gabungan bersama warga akhirnya menemukan korban Ismawati Pania (13) yang dilaporkan hanyut di Sungai Desa Lambunu, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo). Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PARIMO – Tim SAR Gabungan bersama warga akhirnya menemukan korban Ismawati Pania (13) yang dilaporkan hanyut di Sungai Desa Lambunu, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Minggu (20/4/2025).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu Muh Rizal menyampaikan bahwa korban ditemukan sekitar 1,5 kilometer dari lokasi awal kejadian dalam kondisi meninggal dunia.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Baca juga: Gubernur Sulteng Anwar Hafid Resmikan Air Terjun Pofua’a Bente Morowali, Misi Seribu Dewi

“Setelah dievakuasi, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ucapnya.

Menurut Rizal, operasi pencarian ini melibatkan sejumlah unsur, termasuk Unit Siaga SAR Tolitoli, Polsek Lambunu, Babinsa Lambunu, BPBD, aparat desa, keluarga korban dan masyarakat setempat.

Baca juga: Kepala BKN Minta Instansi Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024

“Penemuan korban ini merupakan hasil kerja keras bersama. Kami berterima kasih atas partisipasi aktif masyarakat yang turut membantu sejak awal pencarian,” ujarnya.

Baca juga: Lampu Jalan di Huntap Balaroa Jadi Keluhan Saat Reses Muslimun, Warga Sebut Sudah Berkali-kali Dilaporkan Tak Diperbaiki

Sebelumnya, Ismawati dilaporkan hanyut pada Jumat sore (18/4) saat mandi di Sungai Lambunu Parimo bersama sepupunya.

Baca juga: Anwar Hafid Hadiri Halal Bihalal dan Haul Guru Tua di Touna: Pembangunan Madrasah Perlu Gotong Royong

Korban diduga tidak mampu melawan derasnya arus sungai dan akhirnya terbawa arus hingga hilang.

Pencarian sempat dilakukan keluarga dan aparat desa pada hari kejadian, namun belum berhasil menemukan korban.