Seputar Sulteng

Pemutihan Pajak hingga Pendidikan Gratis Jadi Kado HUT Provinsi Sulteng ke-61, Wamendagri Bima Arya Bilang Begini

Global Sulteng
×

Pemutihan Pajak hingga Pendidikan Gratis Jadi Kado HUT Provinsi Sulteng ke-61, Wamendagri Bima Arya Bilang Begini

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Pemutihan Pajak hingga Pendidikan Gratis Jadi Kado HUT Provinsi Sulteng ke-61, Wamendagri Bima Arya Bilang Begini
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyampaikan bahwa kado Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulteng ke-61 yang diberikan Anwar Hafid-Reny Lamadjido layak dijadikan contoh nasional. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyampaikan bahwa kado Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulteng ke-61 yang diberikan Anwar Hafid-Reny Lamadjido layak dijadikan contoh nasional.

Adapun kado HUT Provinsi Sulteng ke-61 yang diberikan Anwar Hafid-Reny Lamadjido adalah peluncuran program unggulan di sektor pendidikan, kesehatan dan pemutihan pajak kendaraan.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Program berani cerdas yang diluncurkan untuk membebaskan seluruh biaya pendidikan melalui skema beasiswa. Program ini dimulai pada 13 April 2025.

Skema utama program berani cerdas yakni memberikan beasiswa bagi siswa-siswi berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Baca juga: Berikut 9 Program Anwar Hafid-Reny Lamadjido, 2 Disinggung Wamendagri Bima Arya: Jadi Contoh Nasional

Pemrpov juga membebaskan seluruh bentuk pungutan mulai dari SMA-SMK di Sulteng termasuk biaya praktik kerja industri (prakerin) serta uji kompetensi di SMK.

Disisi lain, program berani sehat yang berfokus untuk meningkatkan layanan kesehatan dan akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan berkualitas.

Sulteng merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang menerapkan Universal Health Coverage (UHC) Prioritas lewat program berani sehat.

Sehingga, masyarakat cukup menunjukan KTP Sulteng untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis di seluruh Rumah Sakit (RS), Puskesmas dan fasilitas kesehatan lain yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Kemudian, pemutihan pajak kendaraan lewat program berani bebaskan tunggakan PKB. Pemprov akan memberikan pemutihan atau keringanan bagi masyarakat yang menunggak pembayaran PKB sejak 2024 dan sebelumnya.

Program ini juga mencakup penghapusan denda 100% untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) II dan pajak progresif.

Masyarakat cukup membayar pajak tahun berjalan untuk memanfaatkan program ini, yang berlaku mulai 14 April hingga 14 Mei 2025.

Kata Bima Arya, program berani cerdas dan berani sehat sangat berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Wamendagri Bima Arya Sebut Program Unggulan Anwar Hafid-Reny Lamadjido Layak Jadi Contoh Nasional

“Praktik pembangunan yang dijalankan oleh duet doktor pemerintahan dan dokter spesialis ini sangat patut menjadi percontohan bagi kepala-kepala daerah di Indonesia,” ucapnya saat menghadiri Musrenbang RKPD Tahun 2026 di Aula Bappeda Sulteng, Senin 14 April 2025.

Bima Arya menambahkan, keberanian Pemprov Sulteng dalam memangkas anggaran non-esensial untuk dialihkan ke sektor pro-rakyat, sejalan dengan kebijakan efisiensi nasional.

“Tidak banyak pemimpin yang punya jam terbang tinggi dan pengalaman lintas sektor seperti pak gubernur (Anwar Hafid),” ujarnya.