GLOBALSULTENG.COM, MORUT – Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Halmahera Internasional Resources (HIR) Bekti Wahyu Widayanto memastikan bahwa pihaknya akan memperbaiki aliran Sungai Ance Ombo di Desa Ganda-Ganda, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara (Morut).
Menurut Bekti, pihaknya juga telah mendapatkan masukan pasca Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Morut soal Intake Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Baca juga: Pemprov Sulteng Belum Terima Pajak dari Sektor Tambang, Wagub Reny Lamadjido Kunjungi BKPM
“Kami tidak hanya melakukan perbaikan sementara, tetapi juga membenahi sistem penyediaan air secara menyeluruh sampai ke hulu,” ucapnya.
Kata Bekti, langkah tersebut juga sesuai dengan hasil rapat bersama Pemerintah Kecamatan Petasia pada 6 Maret 2025 pasca warga mengeluhkan air SPAM menjadi keruh.
“Kondisi air SPAM Petasia sudah jernih sejak 7 Maret 2025, bahkan saat hujan deras di Kolonodale, air tetap jernih,” ujarnya.
Lebih lanjut, upaya perbaikan itu adalah bentuk kesadaran atas kebutuhan dasar masyarakat terkait dengan ketersediaan air bersih, termasuk perusahaan sebagai salah satu pengguna.
“Sesuai saran dan masukan dari pemda maupun stakeholder terkait, perusahaan berkomitmen serius dalam menjaga sumber air yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Morut Warda Dg Mamala meminta agar PT HIR melakukan perbaikan atas keruhnya air SPAM dampak dari aktivitas pertambangannya.
PT HIR diminta untuk membersihkan intake, Instalasi Pengolahan Air (IPA), saluran perpipaan dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Morut.
Baca juga: Gerakan Pangan Murah Sulteng Resmi Dibuka, Pemerintah Imbau Masyarakat Tak Panic Buying
Selain itu, perusahaan juga diminta untuk melakukan revegetasi area terdampak, survei geolistrik dan perencanaan hingga ke hulu guna menjaga keberlangsungan air bersih.












