Seputar Sulteng

Polda Sulteng Siapkan 3.526 Personel dan 92 Posko Cegah Macet saat Mudik Lebaran 2025

Global Sulteng
×

Polda Sulteng Siapkan 3.526 Personel dan 92 Posko Cegah Macet saat Mudik Lebaran 2025

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Polda Sulteng Siapkan 3.526 Personel dan 92 Posko Cegah Macet saat Mudik Lebaran 2025
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyiapkan 3.526 personel gabungan pengamanan untuk mencegah macet saat mudik lebaran 2025. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyiapkan 3.526 personel gabungan pengamanan untuk mencegah macet saat mudik lebaran 2025.

Hal itu diungkapkan Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho saat Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral di Sriti Convention Hall Palu, Selasa (18/3/2025).

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Baca juga: Musprov KONI Sulteng Dinilai Tergesa-gesa, Ada Upaya Rampok Hak Satu Kandidat

“Adapun dari total 3.526 personel gabungan itu diantaranya adalah 1.519 personel Polda Sulteng, 438 personel TNI dan 1.569 personel dari stakeholder terkait lainnya,” ucapnya.

Kata Agus Nugroho, perayaan idul fitri 1446 hijiriah (lebaran 2025) merupakan salah satu agenda nasional. Perayaan  tersebut menjadi momentum bagi masyarakat untuk beribadah dan berkumpul bersama keluarga.

Sehingga, berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah. Bahkan, survei Kemenhub RI menunjukan potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 71,7 % atau meningkat sebanyak 193,6 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, untuk mewujudkan keamanan lebaran, TNI-Polri dan stakeholder terkait menggelar Operasi Ketupat Tinombala 2025 dalam upaya mencegah macet saat mudik lebaran.

Baca juga: Gubernur Sulteng dan PLN UID Suluttenggo Kolaborasi Sediakan Listrik di 89 Desa, Realisasi Program Berani Menyala

Nantinya, Operasi Ketupat Tinombala 2025 dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai dari 26 Maret-8 April 2025. Selain 3.526 personel, operasi ini menyediakan juga 92 posko. Rinciannya, 62 pos pengamanan, 20 pos pelayanan dan 10 pos terpadu.

“Posko-posko itu dibangun sebagai upaya menjamin keamanan pada 3.190 objek pengamanan, seperti masjid, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara dan tempat wisata,” ujarnya.