GLOBALSULTENG.COM, PALU – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menerima kunjungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu di ruang kerjanya, Jumat (7/3/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk audiensi terkait pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UIN Datokarama di Kota Palu.
Ketua LP2M UIN Datokarama Sahran Raden menyampaikan bahwa pihaknya telah memiliki beberapa kelurahan binaan di Kota Palu, terutama di Kelurahan Lere dan kawasan lingkar kampus.
Baca juga: Menpan-RB Resmi Keluarkan Surat Edaran Penundaan Pengangkatan CASN, TMT PPPK Sulteng 1 Maret 2026
Sejak tahun lalu, LP2M telah menurunkan 970 mahasiswa dalam empat kluster KKN, yaitu moderasi beragama, industri, literasi keuangan dan lingkar kampus.
“Untuk kluster literasi keuangan, kami bekerja sama dengan OJK.m, tahun lalu, ada 30 titik yang menjadi lokasi kerja sama antara mahasiswa KKN dan OJK untuk penguatan literasi keuangan,” ucapnya.
Menurutnya, LP2M berencana menerjunkan sekitar 200 mahasiswa KKN pada April 2025.
Sebelum diterjunkan, mahasiswa akan melakukan observasi terkait kondisi masyarakat, aspek administrasi pemerintahan, dan pelayanan publik di kelurahan sasaran.
Setelah itu, mereka akan mengikuti pelatihan sebelum menjalani KKN selama dua bulan, lebih lama dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya satu bulan.
“Kami akan fokus pada pengembangan seni budaya dan literasi keuangan bagi UMKM di Kecamatan Palu Barat dan Ulujadi, khususnya di kawasan lingkar kampus, evaluasi tahun lalu menunjukkan program ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, LP2M menyerahkan dua surat kepada Wali Kota Palu. Surat pertama berisi permohonan rekomendasi agar pelaksanaan KKN berjalan lancar, sementara surat kedua terkait pengembangan program lingkar kampus dari aspek sosial dan budaya.
Baca juga: BKD Sebut Penyerahan SK PPPK Tahap 1 di Sulteng Ditunda sampai Tahun 2026
Menanggapi hal ini, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menyambut baik program KKN UIN Datokarama dan menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaannya.
“Nanti kita backup dan surat kita akan keluarkan,” tuturnya.












