Seputar Sulteng

Hilang Usai Diterkam Buaya, Pria di Morowali Utara Ditemukan Meninggal Dunia

Global Sulteng
×

Hilang Usai Diterkam Buaya, Pria di Morowali Utara Ditemukan Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Hilang Usai Diterkam Buaya, Pria di Morowali Utara Ditemukan Meninggal Dunia
Seorang pria bernama Andika Lakoro (32) yang dikabarkan hilang usai diterkam buaya saat mencari besi tua di Desa Bunta, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara (Morut) ditemukan meninggal dunia. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, MORUT – Seorang pria bernama Andika Lakoro (32) yang dikabarkan hilang usai diterkam buaya saat mencari besi tua di Desa Bunta, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara (Morut) ditemukan meninggal dunia.

Baca juga: Seorang Warga Morut Hilang usai Diterkam Buaya saat Mencari Besi Tua

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Hal itu dibenarkan juga oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu Muh Rizal saat dikonfirmasi GlobalSulteng, Jumat (7/2/2025).

Baca juga: KPU Tetapkan Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin Pemenang Pilkada Kota Palu 2024, Pernah Jadi Rival di Tahun 2020

Kata Rizal, korban di temukan Tim SAR gabungan berjarak 150 meter arah selatan dari lokasi kejadian pukul 13.05 wita.

“Korban ditemukan setelah 2 hari pencarian yang dilakukam tim SAR gabungan,” ucapnya.

Menurut Rizal, pihaknya langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonodale Morut.

“Setelah itu, kami langsung serahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Baca juga: Dua Remaja Kota Palu Kena Busur di Tangan dan Pipi Buntut Tawuran Antar Geng Motor

Diketahui, tim yang terlibat dalam pencarian  pria di Morowali Utara yakni personel pos SAR Morowali 5 orang, BPBD Morut 5 orang, PMI Morut 4 orang, Babinsa 1 orang, Bhabinkamtibmas 1 orang pemerintah desa dan masyarakat setempat.

Baca juga: Pegawai Honorer Non Database BKN di Sulteng Batal Dirumahkan dan Dapat Gaji hingga Proses Seleksi PPPK Selesai, Tapi Harus Ikut Syarat Ini

Adapun alat yang digunakan dalam proses pencarian yaitu 1 unit rescue car double cabin, 1 unit LCR, 1 unit drone thermal, 1 buah GPS, 1 set pal komunikasi, 1 set peralatan medis dan APD personal.