Politik

Warga Desa Pewunu Sigi Yakin Anwar Hafid dan Reny Lamadjido Bisa Bawa Perubahan di Sulteng

Global Sulteng
×

Warga Desa Pewunu Sigi Yakin Anwar Hafid dan Reny Lamadjido Bisa Bawa Perubahan di Sulteng

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Warga Desa Pewunu Sigi Yakin Anwar Hafid dan Reny Lamadjido Bisa Bawa Perubahan di Sulteng
Calon Wakil Gubernur Sulteng nomor urut 2 Reny Lamadjido melaksanakan kampanye di Desa Pewunu, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, SIGI – Calon Wakil Gubernur Sulteng nomor urut 2 Reny Lamadjido melaksanakan kampanye di Desa Pewunu, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Selasa (1/10/2024).

Pelaksanaan kampanye Reny Lamadjido di Desa Pewunu Sigi didampingi oleh anggota DPRD Sigi dari Partai Bulan Bintang (PBB) Deny Rismawan.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Kata Deny, pihaknya meyakini bahwa pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido mampu membawa perubahan signifikan bagi daerah Sulteng.

Baca juga: Pilkada 2024, Anwar Hafid-Reny Lamadjido Siap Hadapi Tantangan Utama Sulawesi Tengah

Hal itu didasari atas rekam jejak Anwar Hafid yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa, Camat, Bupati Morowali 2 periode dan Anggota DPR RI.

Sementara, Reny Lamadjido yang berlatar belakang kesehatan pernah menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Anutapura, Undata, Wakil Wali Kota Palu.

“Kami percaya, pengalaman pasangan ini di pemerintahan akan menjadi modal besar untuk perubahan nyata,” ucapnya.

Sementara, Reny Lamadjido juga memaparkan sejumlah program yang ditawarkan kepada masyarakat jika terpilih di Pilkada 2024.

Adapun program itu yakni berani cerdas, yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, berani sehat untuk memperbaiki layanan kesehatan, berani lancar atau mengedepankan pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya.

Baca juga: Kampanye di Desa Karunia Sigi, Anwar Hafid-Reny Lamadjido Tawarkan Program Unggulan

Reny juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Anwar Hafid karena sedang berada di Jakarta untuk menghadiri pelantikan DPR RI.

“Saya memohon maaf atas ketidakhadiran bapak Anwar Hafid karena sedang menghadiri pelantikan anggota DPR RI di Jakarta,” ujarnya.