GLOBALSULTENG.COM, PARIMO – Bakal calon Gubernur Anwar Hafid memberikan memuji pasangannya Reny Lamadjido yang menjadi perempuan pertama dalam sejarah maju di Pilkada Sulteng 2024.
Hal itu disampaikan saat acara deklarasi pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido di Lapangan Gelora Mitra Kotaraya, Selasa (27/8/2024).
“Saya sangat bangga dengan Reny Lamadjido, dia ini perempuan yang luar biasa, sangat pemberani dan satu-satunya perempuan yang berani maju sebagai calon wakil gubernur di Sulteng, ini adalah yang pertama kali dalam sejarah, jadi mohon doanya agar perjuangan kami berhasil,” ucapnya.
Anwar Hafid menyampaikan bahwa mereka telah mengunjungi 26 titik kampanye lainnya di berbagai wilayah Sulawesi Tengah, dengan tujuan memperkenalkan diri kepada masyarakat luas.
Baca juga: Anwar Hafid dan Reny Lamadjido Janji Perbaiki Infrastruktur Jalan di Kotaraya Parimo
“Malam ini adalah deklarasi kami yang ke-27, kami sudah mengelilingi Sulteng, bertemu dengan masyarakat di 26 titik kampanye sebelumnya, tujuannya tidak lain adalah untuk memperkenalkan pasangan BERANI ini kepada seluruh masyarakat, agar pada tanggal 27 November 2024 nanti, masyarakat Sulteng bisa mengetahui siapa calon yang layak dipilih,” ujarnya.
Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulteng Anwar Hafid dan Reny Lamadjido berjanji untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Kotaraya, Kabupaten Parimo.
Hal itu disampaikan saat deklarasi di Lapangan Gelora Mitra Kotaraya, Kabupaten Parimo, Selasa (27/8/2024).
“Saya sengaja tadi berjalan kaki dari penginapan dan melihat sendiri banyaknya lubang di lorong-lorong desa ini, padahal daerah ini sangat maju, maka doakan saya dan Reny menjadi gubernur, insya Allah kami akan memperbaikinya,” ucapnya.
Menurut Anwar Hafid, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu dari sembilan program unggulan yang diusungnya bersama Reny Lamadjido.
“Program yang diberi nama BERANI Lancar ini fokus pada perbaikan jalan-jalan berlubang di seluruh Sulteng, termasuk pembangunan 1000 kilometer jalan tol desa,” ujarnya.
“Catat dan rekam kata-kata saya, insya Allah dalam waktu kurang dari 3 tahun setelah memimpin, jalan-jalan di daerah ini akan bagus,” tambahnya.
Dia menambahkan, program BERANI Lancar ini akan membantu desa-desa yang jalanan tidak dapat dibiayai karena keterbatasan dana desa.
“Saya langsung turun tangan membantu kepala desa dalam mengatasi permasalahan ini,” tuturnya.












