GLOBALSULTENG.COM, MOROWALI – Rachmansyah Ismail menyebut bahwa siap melaksanakan perintah Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) atas rencana pergantian dirinya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Morowali.
Hal itu disampaikan saat diwawancarai GlobalSulteng melalui pesan whatsapp, Sabtu (8/6/2024).
“Saya siap melaksanakan perintah dan kebijakan, karena itu yang terbaik menurut pimpinan,” ucapnya.
Menurut Rachmansyah, pergantian Pj Bupati Morowali adalah keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca juga: Diisukan Usung Hidayat Lamakarate di Pilkada 2024, Ketua PDIP Sulteng: Masih Survei
“Karena saya tidak meminta untuk Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN), tapi saya akan langsung mundur sebagai ASN atau pensiun dini,” ujarnya.
Dia menambahkan, dirinya mengajukan pensiun dini untuk menghindari konflik kepentingan di Pilkada Morowali 2024.
“Ini saya lakukan karna menghindari konflik
kepentingan seperti yang dikhawatirkan beberapa pihak, kalau saya hanya CLTN dan masih menjalankan tugas saat pendaftaran kalau niat maju, itu baru ada konflik kepentingan, tapi kalau saya mundur dari ASN atau pensiun dini maka tidak ada konflik kepentingan,” tuturnya.
Baca juga: PDIP-PKS Usung Hidayat Lamakarate dan Sakinah Aljufri di Pilkada Sulteng 2024
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura dikabarkan telah mengusulkan pengganti Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Adapun usulan pengganti Pj Bupati Morowali tertuang dalam surat Gubernur Sulteng bernomor 100.1.4.2/625/Ro.Pemotda tertanggal 15 Mei 2024.
Dalam surat itu, terdapat 3 nama yang nantinya akan mengganti Rachmansyah Ismail sebagai Pj Bupati Morowali yakni Mulyadin Malik (Kepala Pusat Pelatihan Pegawai ASN di Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI), Sadly Lesnusa (Asisten III Pemprov Sulteng) dan Muhammad Nenk (Kadis Kehutanan Sulteng).
Baca juga: Menilik Kekalahan Berturut-turut Ahmad Ali di Pilkada Morowali, Gugat Anwar Hafid hingga Terjadi PSU
Usulan pergantian itu dilakukan karena Pj Bupati Morowali berkeinginan untuk maju di Pilkada 2024.