Iklan - Geser untuk melanjutkan
Seputar Sulteng

3 Kabupaten di Sulteng Tak Ikut Lomba Desa, Ternyata Gegara Hal Ini

Global Sulteng
×

3 Kabupaten di Sulteng Tak Ikut Lomba Desa, Ternyata Gegara Hal Ini

Sebarkan artikel ini
3 Kabupaten di Sulteng Tak Ikut Lomba Desa, Ternyata Gegara Hal Ini
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar lomba desa/kelurahan tingkat Kabupaten tahun 2024. Foto: GlobalSulteng.

GLOBALSULTENG.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar lomba desa/kelurahan tingkat provinsi tahun 2024.

Lomba ini dilakukan sebagai upaya pembinaan kualitas Pemerintah Desa/Kelurahan dan peningkatkan pelayanan masyarakat.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Ketua Tim Penilai Emy mengatakan lomba desa/kelurahan tahun 2024 ini dilaksanakan di 10 Kabupaten/Kota yang ada di Sulteng.

Sementara, 3 Kabupaten lainnya yakni Parigi Moutong (Parimo), Donggala dan Tojo Unauna tidak mencapai 100 persen penginputan data, sehingga tidak diikutsertakan dalam lomba desa/kelurahan tersebut.

“Jadi sebelum mengikuti lomba desa/kelurahan itu, harus melaksanakan evaluasi diri, ada aplikasi yang mereka isi dan itu langsung ke pusat, yang tidak mencapai 100 persen tidak bisa dinilai (tidak dikunjungi),” ucapnya kepada GlobalSulteng, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: Ketua DPC PKB Beri Kode ke Gerindra di Pilkada Kota Palu 2024

Menurut Emy, tahapan evaluasi diri itu sudah dilakukan sejak Januari hingga Februari 2024. Adapun pemenang lomba desa akan diumumkan pada bulan Agustus 2024.

Lebih lanjut, pelaksanaan lomba desa/kelurahan hingga proses penilaian dilakukan sesuai Permendagri Nomor 81 Tahun 2015.

Kata Emy, tahun 2024 ini adalah tahun ke-7 diimplementasikan perlombaan tersebut.

“Perlombaan desa ini merupakan pendorong bagi desa/kelurahan untuk memberikan kemajuan, kemandirian dan keberlanjutan pembangunan,” ujarnya.

“Desa/kelurahan merupakan pondasi pembangunan nasional kita, maka pemerintah desa/kelurahan harus terus dikuatkan sehingga bisa kuat, mandiri dan berdaya saing menuju indonesia emas tahun 2045,” tuturnya.

Baca juga: 40 PPK di Kota Palu Resmi Dilantik, Ketua KPU Sebut Sudah Siapkan 37 Orang PAW

Dia berharap, lomba desa ini bisa mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dilapangan sekaligus mencari solusi.

“Saya berharap kedepannya penilaian perlombaan desa/kelurahan dapat makin optimal dari tahun ke tahun,” jelasnya.