GLOBALSULTENG.COM, PALU – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Tinombala 2024.
Kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Best Western Plus Coco, Jl Basuki Rahmat, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Selasa (2/4/2024).
Latpraops Ketupat Tinombala dibuka oleh Wakapolda Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko dan dihadiri Pejabat Utama (PJU) serta personel yang terlibat operasi tersebut.
Kata Soeseno, menjelang perayaan hari besar umat muslim diprediksi akan memberikan dampak dari berbagai aspek kehidupan masyarakat diantaranya seperti aspek keamanan, sosial dan ekonomi.
Baca juga: Kemenkumham Sulteng Bagi-bagi Takjil Jelang Buka Puasa, Rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60
Tentunya, situasi ini dapat menjadi peluang bagi para pelaku kriminal untuk melancarkan aksinya seperti aksi teror kelompok radikal, pencurian rumah, penimbunan bahan pokok, penyalahgunaan BBM bersubsidi dan mobiltas warga yang padat dapat mengakibatkan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas.
“Dalam mencapai tujuan operasi itu, diperlukan peran dan kerjasama yang solid dengan berbagai instansi terkait sehingga dapat memberikan rasa aman serta nyaman di tengah masyarakat dalam merayakan Idul fitri 1445 H,” ucapnya saat membacakan sambutan Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho.
Menurutnya, Latpraops Ketupat Tinombala 2024 yang dilakukan ini bermaksud untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak bagi personel Polri.
“Meningkatkan juga kemampuan dan keterampilan personel jajaran Polda Sulteng sehingga dapat memberikan pelayanan, perlindungan serta pengayoman kepada masyarakat secara optimal,” ujarnya.
Dia menambahkan, Latpraops juga dilakukan untuk mensinergikan seluruh personel yang terlibat dalam operasi.
Baca juga: Unit II Tipidter Polres Donggala Periksa 6 SPBU, Antisipasi Praktik Curang Jelang Idul Fitri 1445
“Secara bersama-sama juga berusaha mencapai tujuan kepolisian yang telah ditetapkan dan mensimulasikan sarpras pendukung operasi kepolisian sehingga dapat berdaya guna dan efektif untuk mendukung pelaksanaan tugas di lapangan,” tuturnya.