GLOBALSULTENG.COM, PALU – Daerah Kota Palu meraih skor tertinggi sebesar 83 dibandingkan daerah yang ada di Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) di tahun 2023.
Peraihan skor tertinggi itu merupakan kinerja positif dari pemerintah daerah Kota Palu yang dipimpin Hadianto Rasyid dalam monitoring capaian kinerja pencegahan korupsi.
Perlu diketahui, MCP adalah aplikasi yang dikembangkan KPK dalam melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.
Bahkan, MCP menjadi bagian dari strategi pemberantasan korupsi yang gawangi KPK sebagai wujud pencegahan korupsi melalui fungsi supervisi dan monitoring.
Jika dilihat secara umum, MCP memiliki 8 cakupan intervensi yang terdiri atas perencanaan dan pengaggaran APBD, pengadaan barang-jasa, kapabilitas aparat pengawas internal pemerintah, perizinan, manajemem ASN, manajemen aset daerah, tata kelola dana desa/kelurahan dan optimalisasi pajak daerah.
Setelah daerah Kota Palu di urutan pertama MCP, diikuti Kabupaten Buol dengan skor 73 dan Kabupaten Morowali 36.
Berdasarkan Survei Penilaian Integritas (SPI), KPK yang menilai perilaku dari masyarakat dan internal lembaga sendiri. Rata-rata 98 persen menyatakan bahwa Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) pasti penuh suap dan itu berlaku di seluruh Indonesia.
Sejak tahun 2021-2024, jenis perkara tindak pidana korupsi berdasarkan data KPK yang paling banyak adalah penyuapan sebanyak 791 perkara dan PBJ 284 perkara.