GLOBALSULTENG.COM, TOUNA – Banjir melanda empat desa di Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Akibat banjir itu dikabarkan satu orang meninggal dunia karena terbawa arus sungai.
Adapun banjir di Kabupaten Tojo Una-Una terjadi di Desa Lemoro, Bahari, Tayawa dan Mawomba pada Minggu 21 Januari 2024 sekitar pukul 15.00 wita.
Kepala BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus menyebut, banjir di Kabupaten Tojo Una-Una itu diakibatkan intensitas hujan yang cukup tinggi.
Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Sosok Capres-Cawapres 2024
Sehingga, air sungai meluap hingga ke pemukiman warga. BPBD telah menerjunkan sejumlah personel untuk membantu proses evakuasi warga.
Menurutnya, data yang diperoleh personel dilapangan tercatat ada sekitar 107 KK terdampak banjir dan 2 unit rumah hanyut di Desa Bahari.
Kemudian, 150 KK terdampak di Desa Tayawa beserta 5 unit rumah hanyut, 3 dusun terendam banjir, akses jalan terputus, 1 mesjid ikut terendam banjir serta pipa air bersih putus. Selanjutnya, pipa air dan PDAM rusak akibat terjangan banjir di Desa Lemoro.
Baca juga: Pasca Penyerangan KKB, Jenazah Briptu Anumerta Tiba di Banggai Sulteng
“Jalan raya di Desa Mawomba terendam, 1 korban meninggal terbawa arus banjir itu di Desa Bahari,” kata Akris, Senin (22/1/2024).
Keperluan mendesak di daerah terdampak banjir itu yakni air bersih, logistik (makanan cepat saji), pakaian maupun selimut.
Akris menambahkan, saat ini kondisi air masih menggenangi sejumlah desa. Bahkan, intensitas hujan di area pegunungan masih tinggi yang menyebabkan debit air meningkat.